Page 19 - KON_C_KELOMPOK 4
P. 19

Jika  kita  tidak  mampu  mengelola  aspek  kecerdasan
             emosional  dengan  baik  maka  kita  tidak  akan  mampu

             untuk menggunakan aspek kecerdasan konvensional kita

             (IQ)  secara  maksimum.  Bagi  pekerja  dengan  kecerdasan
             rata-rata,  sebenarnya  dapat  meraih  prestasi  kerja  yang

             tinggi  jika  adanya  kepercayaan  diri,  ketahanan  dalam
             menghadapi  beban  kerja,  ketekunan  dalam  bekerja  dan

             melakukan kontak-kontak sosial dalam bekerja.



             Hal  ini  akan  mengubah  posisi  seseorang  yang  semula

             berprestasi  rata-rata  menuju  prestasi  lebih  tinggi.

             Perusahaan-perusahaan  perlu  menciptakan  kesadaran
             akan  keseimbangan  antara  kecerdasan  konvensional

             dengan  kecerdasan  emosi  pada  karyawankaryawannya

             melalui             pelatihan-pelatihan                     untuk            menciptakan
             karyawan  yang  berprestasi  tinggi  sehingga  produktivitas

             perusahaan makin meningkat.



                                                    “Hati-hati     dengan       pikiran     Anda,     ia    akan
                                                    berubah  menjadi  kata-kata.  Hati-hati  dengan
                                                    perkataan  Anda,  ia  akan  berubah  menjadi
                                                    perbuatan.  Hati-hati  denga  perbuatan  Anda,  ia
                                                    akan  berubah  jadi  kebiasaan.  Hati-hati  dengan
                                                    kebiasaan  Anda,  ia  akan  berubah  menjadi
                                                    karakter.  Hati-hati  dengan  karakter  Anda,  ia
                                                    akan  berubah  menjadi  takdir  Anda.”  (Frank
                                                    Outlaw)







                   “Jangan  bereaksi  emosional  karena  kritikan.
                   Analis  sendiri  apakah  itu  benar.  Jika  memang
                   benar, perbaiki diri. Jika salah, kembalilah pada
                   urusan  yang  harus  Anda  lakukan.”  (Norman
                   Vincent Peale)















         CHAPTER 5                                                                                              18
   14   15   16   17   18   19   20   21   22