Page 18 - Silas T. Redu_Final Rancangan Aktualisasi
P. 18
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1. Deskripsi dan Dampak Isu
Isu yang diangkat merupakan hasil observasi dan pengambilan data
lapangan melalui kuesioner. Adapun yang menjadi tempat observasi yakni pada
Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Musamus. Penentuan sampel
menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan tertentu.
Responden merupakan orang-orang yang paham dengan isu yang diangkat. Hasil
observasi dan kuesioner dianalisis menggunakan analisis APKL, dilanjutkan
dengan analisis USG, dan analisis fishbone.
Agroklimatologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang interaksi
iklim yang berhubungan langsung dengan pertanian dalam arti luas. Oleh sebab
itu, mata kuliah agroklimatologi wajib dipelajari oleh mahasiswa pada bidang
pertanian, salah satunya jurusan Agribisnis. Jumlah SKS mata kuliah
agroklimatologi berjumlah 3 SKS yang terdiri dari 2 SKS berupa konsep teoritis
dan 1 SKS praktek.
Berdasarkan observasi dan kuesionar, berikut ini deskripsi isu-isu yang berhasil
diamati pada mata kuliah Agroklimtologi:
3.1.1. Belum Optimalnya Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah
Agroklimatologi Sesuai Kurikulum MBKM
Standar proses pembelajaran mencakup karakteristik proses
pembelajaran, perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran dan beban belajar mahasiswa. Oleh karena proses
perencanaan pembelajaran yang bentuknya adalah RPS, merupakan salah
satu kewajiban yang harus dilakukan dalam mencapai Standar Nasional
Pendidikan, maka penyusunan RPS menjadi suatu langkah yang sangat
penting untuk dipahami dan dilakukan.
Dasar hukum penyusunan Rancangan Pembelajaran Semester
adalah Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor
44 Tahun 2015 khususnya Pasal 12, dan mengacu juga pada Dokumen
Kurikulum Pendidikan Tinggi Program Studi yang bersangkutan. Pasal 12
Permenristekdikti No 44 Tahun 2015 menentukan, bahwa perencanaan
11