Page 21 - Silas T. Redu_Final Rancangan Aktualisasi
P. 21

dengan  bahasa  yang  mudah  dipahami  oleh  mahasiswa  sesuai  tingkat
                               pengetahuan dan usia mereka, agar mereka dapat belajar secara (mandiri)

                               dengan bantuan atau bimbingan yang minimal dari dosen. Oleh sebab itu
                               modul  ajar  memungkinkan  mahasiswa  untuk  mempelajari  tiap  materi

                               dengan  durasi  waktu  yang  lebih  lama  sehingga  mahasiswa  dapat

                               menemukan  pemahamannya  sendiri  meski  tanpa  pengawasan  dosen.
                               Modul  ajar  dirancang  sedemikian  rupa  sehingga  mahasiswa  dapat

                               memahaminya dengan cara mereka sendiri.
                                      Modul ajar disusun secara efektif dan terperinci sebagai pegangan

                               bahan  belajar  dalam  proses  pembelajaran.  Penulisan  modul  yang  baik

                               yaitu  modul  ajar  mampu  membuat  mahasiswa  bergairah  dalam  belajar
                               dengan menyajikan materi sesuai dengan minat dan kemampuannya. Inti

                               dari  dibuatnya  modul  ajar  agar  supaya  mahasiswa  lebih  leluasa  dalam
                               belajar  walaupun  tidak  dilingkungan  kampus  dan  dengan  atau  tanpa

                               didampingi oleh dosen.

                                      Disaat ini, system pendidikan berbasis during pada masa pandemic
                               covid-19, namun tidak semua daerah dapat menerapkan system tersebut.

                               Dikawasan  Indonesia  bagian  timur  misalnya,  tidak  semua  daerah  dapat
                               mengakses  internet,  bahkan  banyak  mahasiswa  yang  belum  memiliki

                               gadget atau laptop. Oleh sebab itu, modul ajar yang atraktive merupakan
                               solusi sehingga proses pembelajaran tetap berlangsung.

                                      Dampak  yang  timbul  jika  isu  tidak  segera  diselesaikan  sebagai

                               berikut:
                               a)  Dampak kepada Instansi

                                   ➢  Kualitas  lulusan  yang  kaitannya  dengan  kompetensi  bidang
                                       agroklimat akan mengalami penurunan.

                                   ➢  Menurunkan kepercayaan industri yang merekrut lulusan Jurusan
                                       Agribisnis seperti penyuluh pertanian.

                               b)  Dampak kepada Dosen dan Mahasiswa

                                   ➢  Setiap  mahasiswa  memiliki  tingkat  pemahaman  yang  berbeda-
                                       beda  sehingga  akan  mengalami  kesulitan  dalam  memahami

                                       materi pembelajaran





                                                              14
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26