Page 25 - Silas T. Redu_Final Rancangan Aktualisasi
P. 25

Metode USG menggunakan skoring. Berikut adalah hasil analisis
                               USG seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2.


                                Tabel 2. Hasil Analisis USG Dalam Mengidentifikasi Isu Kritikal
                                                                          Kriteria        Total
                        No                    Isu                                                 Rank
                                                                      U      S     G      Skor
                             Belum Optimalnya Rencana
                             Pembelajaran Semester (RPS) Mata
                         1                                           2.93    3    2.87    8.8      III
                             Kuliah Agroklimatologi Sesuai
                             Kurikulum MBKM
                             Kurangnya Modul Ajar Mata Kuliah
                         2                                           3.07  3.17  3.07     9.31      II
                             Agroklimatologi
                             Belum Optimalnya Praktikum Mata
                         3                                           4.60  4.53  4.60    13.73      I
                             Kuliah Agroklimatologi
                        Ket:
                        1 = Tidak Gawat/mendesak/berdampak
                        2 = Kurang Gawat/mendesak/berdampak
                        3 = Cukup Gawat/mendesak/berdampak
                        4 = Gawat/mendesak/berdampak
                        5 = Sangat Gawat/mendesak/berdampak

                        3.3.  Analisis Core Isu
                               Berdasarkan hasil analisis USG, maka didapatkan satu isu yang memiliki

                        nilai  tertinggi  yaitu  belum  optimalnya  kegiatan  praktikum  mata  kuliah

                        Agroklimatologi.  Akar  penyebab  masalah  selanjutnya  dianalisis  menggunakan
                        diagram fishbone. Diagram ini merupakan salah satu alat untuk mengidentifikasi,

                        mengeksplorasi, dan menggambarkan secara komprehensif semua penyebab yang
                        berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang

                        digunakan  sebagai  permulaan  adalah  sumberdaya  manusia  (manpower),
                        lingkungan (environment), peralatan (equipment), dan metode (method). Berikut

                        diagram  fishbone  beserta  keterangan  seperti  yang  ditunjukkan  pada  Gambar  4.

                        Gambar  4  menunjukkan  bahwa  akar  permasalahan  belum  optimalnya  kegiatan
                        praktikum mata kuliah agroklimatologi sebagai berikut:

                            ➢  Manpower  terdiri  atas  dua  penyebab  yakni  tenaga  pengajar  yang  ahli
                               dibidang klimatologi belum memadai. Mata kuliah agroklimatologi bukan

                               hanya  ada  di  jurusan  Agribisnis  tetapi  juga  di  jurusan  lainnya  pada

                               Fakultas  Pertanian.  Dengan  demikian,  satu  orang  dosen  menjadi
                               pengampu  mata  kuliah  agroklimatologi  di  semua  jurusan.  Selanjutnya,

                               akses  mahasiswa  terhadap  informasi  masih  sulit  disebabkan  oleh






                                                              18
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30