Page 12 - 2019_DIKLAT PENGADAAN BARANG DAN JASA
P. 12
4
c. Materi 3: Pelaku Pengadaan Barang/Jasa.
Pelaku Pengadaan Barang/Jasa adalah para pihak yang terlibat
dalam proses Pengadaan Barang/Jasa baik melalui swakelola maupun
penyedia sesuai Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Pembagian tugas dan
kewenangan pelaku Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menjadi sangat
penting pada Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang kinerjanya
sangat dipengaruhi oleh kegiatan Pengadaan Barang/Jasa dengan
alokasi belanja Pengadaan Barang/Jasa yang bernilai tinggi.
d. Materi 4: PBJ Secara elektroni, SDM, Pengadaan dan Kelembagaan,
Pengawasan, Pengaduan, Sanksi dan Pelayanan Umum.
Kemajuan teknologi informasi telah menyediakan sistem dan
sarana dalam menunjang proses pengadaan dari cara manual ke arah
pengadaan secara elektronik. Keberadaan sistem ini memberikan banyak
manfaat kepada pelaku pengadaan barang/jasa pemerintah berupa
efisiensi, transparansi dan akuntabilitas serta memberikan kesempatan
yang luas kepada pelaku usaha untuk berpartisipasi dalam Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah, selanjutnya disingkat PBJP.
Kesuksesan pelaksanaan PBJP perlu didukung oleh Sumber Daya
Manusia (SDM), kompetensi dan kelembagaan PBJP, sehingga perlu
ditetapkan kriteria dan kompetensi sumber daya manusia PBJP, cara
pembentukan dan tugas Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ).
Dalam kegiatan PBJP, pengawasan diperlukan untuk mengawasi
kesesuaian hasil pelaksanaan terhadap perencanaan, prosedur dan
aturan yang berlaku. Apabila terdapat adanya indikasi penyimpangan
maka perlu adanya suatu mekanisme yang memfasilitasi pengaduan dari
masyarakat. Kemudian jika terbukti adanya pelanggaran, maka pelaku
pengadaan baik dari pihak penyedia atau dari pelaksana pengadaan
dapat diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Demikian
juga, SDM PBJP yang terkena permasalahan hukum terkait kegiatan
pengadaan, maka berhak mendapatkan pelayanan hukum.
e. Materi 5 : Perencanaan Pengadaan.
Perencanaan pengadaan meliputi identifikasi kebutuhan,
penetapan barang/jasa, cara, jadwal, dan anggaran Pengadaan
Barang/Jasa. Harvey MacKay berkata : “ Failures don’t plan to fail; they
fail to plan ”.
Perencanan merupakan salah satu bagian vital dari keseluruhan
proses pengadaaan. Pemahaman yang memadai terhadap konsep dan
manfaat sebuah perencanaan pengadaan akan memberikan membantu
para pelaku pengadaan melakukan pekerjaannya secara efektif.