Page 75 - ISYARAT DAN PERHATIAN_FISIKA (IBN SINA)_CETAK
P. 75
sesuatu yang lain—yang menghalangi inteleksi (baca: proses
pemahaman) ini. Sebaliknya, jika realitasnya bebas [dari ham-
batan semacam itu], hubungannya dengan bentuk yang dapat
dipahami tidak terhalang (h. 419). Dengan demikian [inteleksi]
ini akan menjadi mungkin dan (h. 420) akan mencakup kemu-
ngkinan kecerdasannya itu sendiri.
Bab 20
Waham dan Perhatian: Pertimbangan atas Kejelasan (yang
Dapat Dipahami) sehubungan dengan Bentuk Material
(h. 422)
MUNGKIN anda akan mengatakan bahwa dalam susunan
(dasar) bentuk material itu bebas dari konsep yang menghalan-
gi saat diabstraksi dalam intelek (akal). Lalu mengapa inteleksi
tidak terhubung dengannya?
Jawaban atas [pertanyaan] anda adalah karena ia tidak inde-
penden (mandiri) dalam susunannya dan menerima (h. 423)
konsep-konsep yang dapat dipahami yang ada di dalamnya.
Namun, apa yang menyerupai itu digabungkan hanya dengan
konsep-konsep yang dapat dipahami yang tertanam bukan [da-
lam konsep-konsep yang dapat dipahami] melainkan dalam
apa yang menerima keduanya. Tak satu pun dari mereka lebih
layak ditanamkan pada yang lain selain dari yang lain (h. 424).
Kunjungsi-konjungsinya adalah selain dari konjungsi bentuk
dengan apa yang menangkap bentuk.
Adapaun eksistensi eksternalnya adalah material. Akan tetapi,
menurut anggapan kami, konsep yang dibahas adalah substan-
si yang independen dalam susunannya. Jika substansi ini di-
gabungkan dengan konsep yang dapat dipahami, ia memiliki
kemungkinan untuk menerapkan konsepsi padanya.
ISYARAT DAN PERHATIAN: FISIKA | 75