Page 6 - 72-257-1-PB_merged_Neat
P. 6

94 Jurnal Kesehatan, Volume V, Nomor 1, April 2014, hlm 90-97




                     sebelum  berangkat  sekolah.  Artinya  perilaku   Sikap Gizi
                     sarapan pagi anak SD adalah yang dilakukan di
                     rumah, sedangkan anak-anak yang sarapan pagi              Sikap seseorang terhadap makanan dapat
                     dengan  membawa  bekal  atau  jajan  di  sekolah   bersifat  negatif  atau  positif,  yang  bersumber
                     tidak  termasuk  dalam  penelitian  ini.  Hal  ini   pada  nilai-nilai  afectif  yang  berasal  dari
                     disebabkan  karena  seyogianya  sarapan  pagi   lingkungan  (alam,  budaya,  sosial,  ekonomi)
                     dilakukan  di  rumah  agar  mudah  diawasi  oleh    dimana manusia itu tumbuh (Asfariana, 2008).
                     orang  tuanya masing-masing.                 Penelitian ini menunjukkan   bahwa antara anak
                                                                  yang  sikapnya  negatif  (47%)  dan    sikapnya
                     Jenis Kelamin                                positif  (53%) hampir sama proporsinya.

                            Salah  satu  faktor  keluarga  yang  mempe-  Pekerjaan Ayah
                     ngaruhi  tumbuh  kembang  anak  adalah  jenis
                     kelamin  dalam  keluarga.  Pada  masyarakat           Banyak  pendapat  mengatakan  bahwa
                     tradisional,  wanita  mempunyai  status  lebih   seorang  ibu  jauh  lebih  baik  untuk  mendidik
                     rendah  dibandingkan  laki-laki,  sehingga  angka   anak  daripada  seorang  ayah.  Hal  ini  tidak
                     kematian bayi dan malnutrisi masih tinggi pada   sepenuhnya  benar,  karena  ayahpun  juga
                     wanita.  Demikian  pula  dengan  pendidikan,   mempunyai  tugas  untuk  mendidik  anak,
                     masih  ditemukan  banyak  wanita  yang  buta   kebijaksanaan,  kedisiplinan  dan  tanggung
                     huruf  (Soetjiningsih,  1995).  Kenyataan  ini   jawab lebih dominan dimilik seorang ayah dari
                     mengisyaratkan bahwa ada perbedaan peran .   pada ibu (Anisah, 2004 dalam  Meirina, 2011).
                                                                        Berdasarkan teori ini jelas bahwa seorang
                     Pengetahuan Gizi                             ayah juga memiliki tanggung jawab yang besar
                                                                  terhadap  anaknya,  termasuk  juga  dalam  pola
                                 Definisi  pengetahuan  secara  luas  yaitu   pengasuhan  dan  penanaman  perilaku  makan
                     hasil penginderaan seseorang melalui pengliha-  dan  perilaku  kesehatan  yang  baik.  Meskipun
                     tan,  pendengaran,  penciuman,  rasa,  dan  raba   seluruh  ayah  dari  anak  SD  yang  dijadikan
                     tehadap  suatu  objek  tertentu.  Selain  itu,   responden  dalam  penelitian  ini  bekerja,  bukan
                     pengetahuan  dapat  diperoleh  dari  pengalaman   berarti  tidak  sempat  untuk  mengajarkan  nilai-
                     sendiri  atau  pengalaman  orang  lain.  Perilaku   nilai  kebiasaan  makan  yang  baik  bagi  anak-
                     yang  didasari  oleh  pengetahuan  akan  bertahan   anaknya,  tinggal  bagaimana  bagaimana  sang
                     lebih  lama  dibanding  tidak  didasari  dengan   ayah  mengaplikasikan  nilai  kasih  sayang  serta
                     pengetahuan (Notoatmodjo, 2003).             peran dan tanggung jawabnya dalam keluarga.
                           Sebagian  besar  anak  sekolah  dalam
                     penelitian  ini,  yaitu  sebesar  65%  memiliki   Pekerjaan Ibu
                     pengetahuan baik. Tentunya sesuai dengan teori
                     yang  dikemukakan  oleh  Notoatdmodjo  di  atas              Ibu yang bekerja bukan berarti tidak bisa
                     maka  semakin  baik  pengetahuan  gizi  anak   mempersiapkan  sarapan  pagi  untuk  anak-
                     maka  diharapkan  akan  semakin  baik  pula   anaknya.  Ibu  bekerja  harus  bisa  membagi
                     perilaku  makan  yang  dimiliki  oleh  anak   waktunya untuk mengasuh dan mempersiapkan
                     tersebut.  Anak  yang  memiliki  pengetahuan   makanan  terbaik  dan  bergizi  untuk  anak-
                     yang baik maka akan memiliki kesadaran tinggi   anaknya.  Secara logika  ibu  yang  tidak  bekerja
                     untuk  selalu  melakukan  kegiatan  sarapan  pagi   akan  memiliki  waktu  yang  lebih  lapang  untuk
                     setiap  harinya.  Bukan  hanya  didasari  oleh   mengurusi  keluarganya  dan  mempersiapkan
                     tradisi  keluarga,  tetapi  lebih  dari  itu  mereka   sarapan  pagi.  Tapi  hal  ini  juga  tidak  mutlak
                     memang     benar-benar   mengetahui    dan   demikian, meskipun seorang ibu bekerja tetapi
                     memahami  manfaat  sarapan  pagi  bagi  tubuh   jika  ia  seorang  yang  sadar  akan  peran  dan
                     mereka. Oleh karena itu, hal ini mencerminkan   tanggung  jawabnya,  serta  pandai  membagi
                     bahwa sangat penting memberikan pengetahuan   waktu,  bukan  tidak  mungkin  ia  pun  bisa
                     gizi pada anak-anak sejak dini.              menjadi  ibu  terbaik,  pintar  dan  berpendidikan
                                                                  seorang  ibu  maka  upaya  mencerdaskan  anak
                                                                  bangsa  akan  lebih  terbuka.  Ibu  yang
                                                                  berpendidikan  biasanya  memiliki  keinginan
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10