Page 196 - Perbaikan Akhir E-Modul PBUPB 2
P. 196
BAB XI MASYARAKAT DAMAI DAN INKLUSIF
tidak benar sering kali dikemas secara meyakinkan,
sehingga mudah dipercaya dan disebarluaskan oleh
pengguna media sosial (Candra & Dinata, 2025).
Penyebaran disinformasi dan hoaks dapat
menghambat masyarakat dalam memperoleh informasi
hukum yang benar dan tepercaya. Hal ini berpotensi
memunculkan pemahaman keliru mengenai hak maupun
kewajiban, serta menurunkan tingkat kepercayaan
terhadap sistem peradilan. Dalam praktiknya, hoaks kerap
dimanfaatkan untuk merugikan pihak tertentu,
menyamarkan fakta hukum, atau menebar kebencian yang
dapat memicu tindakan diskriminatif. Contohnya narasi
hoaks terkait penggunaan dana haji untuk pembangunan
Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Tmur. Tangkapan
layar yang tersebar di media sosial menarasikan bahwa
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat
Indonesia untuk mengiklaskan dana haji untuk digunakan
pemerintah dalam membangun IKN (Kemenag, 2022).
Situasi ini menjadi tantangan besar bagi terwujudnya akses
keadilan yang setara dan inklusif bagi seluruh warga.
Silahkan lihat video ini untuk memperkaya pemahaman
kamu mengenai berita hoaks dan misinformasi.
Silahkan perhatikan video di
samping, untuk memperkaya
pemahaman tentang berita hoaks
dan misinformasi.
181

