Page 21 - E-MODUL EKOSISTEM LAHAN GAMBUT
P. 21
EKOSISTEM LAHAN GAMBUT E-MODUL
gambut tetap terjaga biodiversitas vegetasinya. Seperti yang di sampaikan oleh
(Gunawan et al., 2020; Ramdhan & Siregar, 2018), bahwa kearifan lokal penting dalam
kehidupan masyarakat guna menjaga keseimbangan dengan lingkungan sekaligus dapat
melestarikan lingkungannya. Kearifan lokal ini didukung oleh perusahaan dengan
selalu mengadakan patroli di sekitar kawasan hutan. Tujuannya adalah untuk menjaga
hutan primer dari illegal loging atau penebangan liar.
7. Mitigasi Dan Pencegahan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut
(KARHUTLAG)
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan salah satu bencana alam yang
terjadi pada lahan gambut saat musim kemarau. Lahan gambut mudah terbakar, karena
lahan gambut menjadi kering dan sangat rentan munculnya titik api (hotspot)
(Qamariyanti, Y et al., 2023). Lahan gambut menjadi mudah terbakar akibat kondisi
tanah gambut memiliki sifat yang menyerupai spons, sehingga pada musim kemarau,
lahan gambut akan menjadi kering hingga kedalaman tertentu; lahan gambut memiliki
banyak bahan organik yang dapat menjadi bahan bakar; lahan gambut memiliki
pasokan oksigen yang melimpah; faktor alam yang dapat memicu kebakaran lahan
gambut, antara lain el nino, kekeringan, dan angin kencang; serta faktor manusia yang
dapat memicu kebakaran lahan gambut, antara lain konversi lahan, peladangan liar, dan
pertanian
Lahan gambut yang kering akan mudah terbakar dan menyebar secara luas
apalagi tingkat kekencangan angin yang tinggi. Kebakaran akan menyebar luas bahkan
tidak menutup kemungkinan akan merembet ke wilayah pemukiman penduduk. Tidak
sedikit jumlah rumah masyarakat yang terbakar akibat terbakarnya lahan gambut.
Kebakaran yang terjadi akan banyak mengakibatkan kerugian bagi kelestarian
ekosistem lingkungan hidup, lahan dan rumah milik warga masyarakat. Dengan
dibentuknya Badan Restorasi Gambut RI dan adanya aturan di bidang lingkungan hidup
serta didukung aturan lainnya, berupaya agar kebakaran lahan ini bisa ditanggulangi.
Badan Restorasi Gambut memandang bahwa memerlukan perhatian khusus karena
lahan gambut merupakan suatu ekosistem.
Mitigasi lahan gambut menjadi solusi bagi bencana Karhutlag, mitigasi adalah
serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik
maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Salah
satu upaya mitigasi Karhutlag yaitu “Restorasi Lahan Gambut”.
18