Page 23 - E-MODUL EKOSISTEM LAHAN GAMBUT
P. 23
EKOSISTEM LAHAN GAMBUT E-MODUL
• Pengembangan teknologi pertanian adaptif di lahan gambut menjadi prioritas
dalam program ini.
Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran Lahan Gambut
Upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan gambut dapat dilakukan
dengan berbagai cara, seperti:
Pembangunan sekat kanal: Sekat kanal berfungsi untuk mempertahankan air agar
tetap tertahan di gambut sehingga lahan tetap basah dan tidak mudah terbakar.
Perbaikan tata kelola air gambut: Naiknya paras air tanah di lahan gambut dapat
mempercepat proses suksesi alami dan mendukung kegiatan rehabilitasi.
Revisi peraturan perundangan yang berkaitan dengan pemberian perizinan di
lahan gambut dapat dilakukan.
Pengamatan titik rawan kebakaran yang lebih intensif dapat dilakukan.
Identifikasi dan pemetaan sumber air (surface water dan ground water) pada
areal hutan dan lahan yang rawan terbakar perlu dilakukan.
Zonasi wilayah rawan kebakaran dapat dilakukan.
Pengembangan hutan kemasyarakatan sebagai "buffer zone" dapat dilakukan.
Pengembangan sistem peringatan dini kebakaran hutan dapat dilakukan.
Diperlukan upaya penegakan hukum yang kuat dalam proses pembukaan lahan
untuk ditanami karena berdasarkan hasil survey yang dilakukan umumnya para
petani membuka lahan dengan cara dibakar.
Upaya koordinasi antara Masyarakat Peduli Api, pemilik lahan, TNI –POLRI
serta Dinas Pemadam Kebakaran harus ditingkatkan lagi agar meminimalisir
terjadinya resiko kebakaran hutan dan lahan.
Meningkatkan peran dan fungsi masyarakat peduli api (MPA) dilokasi kebakaran
hutan dengan cara pemberian insentif jika terjadi penurunan kejadian kebakaran
merupakan suatu reward yang bisa diberikan agar kualitas pelayanan dan
menemukan solusi dalam penyelenggaraan Desa tangguh bencana kebakaran
hutan dan lahan gambut.
20