Page 234 - Dasar TKJ Kelas X
P. 234
j. Range Alamat Host Kelas C
Untuk host Kelas C adalah 1 oktet, yaitu 8 bit, artinya 2 = 256 alamat
8
host. Akan tetapi, yang dapat digunakan adalah 256 – 2 = 254 host. Jika
semua oktet diberi nilai 0, host pertama dalam jaringan dimulai dengan
“0.”. Contoh penggunaan:
192.168.0.0
Akan tetapi, alamat ini tidak digunakan karena special address, merujuk
pada alamat network. Adapun untuk alamat host terakhir adalah
jika diberikan nilai 1 semua, alamat host terakhir Kelas C adalah
“192.168.0.255”. Alamat tersebut tidak dapat digunakan karena berfungsi
sebagai broadcast address. Dengan demikian, host yang dapat digunakan
adalah 192.168.0.1 sampai dengan 192.168.0.254.
k. IP Privat dan IP Global
Mengapa lab di sekolah selalu memulai alamat IP dengan 192, bukan
195 atau berapa pun yang penting di Kelas C?
Untuk Kelas A, mengapa selalu dimulai dengan 10, bukan 11?
Berdasarkan RFC 1918 (Rekhter, Moskowitz, dkk., 1996) alamat IPv4
untuk jaringan lokal dapat menggunakan tiga kelas, yaitu
1) Kelas A: 10.0.0.0–10.255.255.255
2) Kelas B: 172.16.0.0–172.31.255.255
3) Kelas C: 192.168.0.0–192.168.255.255
Di luar alamat IP Privat adalah IP Global atau sering disebut IP
Publik, yaitu IP unik yang digunakan untuk koneksi internet. Biasanya
IP ini dimiliki oleh perusahaan/organisasi yang diberikan oleh ISP atau
ISP itu sendiri yang memiliki IP Global. IP Global bersifat unik karena
tidak memiliki duplikasi di internet.
Setelah membaca informasi tentang TCP/IP dan alamat IP, kalian
diharapkan telah memahami konsep TCP/IP dan alamat IP. Sekarang
saatnya kalian melakukan uji coba dan pengamatan untuk melihat
bagaimana konsep tersebut bekerja pada simulasi jaringan komputer
melalui berkas “LabActivity5.1.pka”.
220 Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi untuk SMK/MAK Kelas X