Page 21 - VETNESIA EDISI 27
P. 21

KABAR NUSANTARA




                                                                                mengeluarkan SOP atau dalam
                                                                                kedokteran manusia dikenal
                                                                                sebagai penatalaksanaan untuk
                                                                                pedoman yang berkaitan dengan
                                                                                penanganan reproduksi sehingga
                                                                                medik veteriner di Indonesia
                                                                                mempunyai pegangan sesuai
                                                                                SOP. Lebih lanjut Ketum PB PDHI
                                                                                menyampaikan bahwa saat ini
                                                                                belum mampu menyentuh semua
                                                                                ONT, baru diidentifikasi ONT mana
                                                                                yang mampu melaksanakan
                                                                                kegiatan seperti ini, salah satunya
                                                                                adalah AMERVI yang anggotanya
                                                                                cukup banyak dan hampir ada di
                                                                                seluruh kabupaten kota sehingga
         Sumber : https://www.beefmagazine.com/
                                                                                perlu dirangkul bersama. Banyak
         ide dan gagasan untuk selalu        dalam sambutannya                  tuntutan dari Direktorat Jenderal
         berkontribusi dengan melakukan      menyampaikan ucapan terima         Peternakan dan Kesehatan Hewan
         update dan upgrade sumber daya      kasih kepada panitia hingga        Kementerian Pertanian untuk
         manusia yaitu dokter hewan
         bidang reproduksi yang menjadi
         anggota dari AMERVI, hingga
         terbentuklah Panitia AMERVI
         TALK SERIES (ATS). Efisiensi
         waktu dengan persiapan optimal
         panitia berhasil menyusun dan
         menyelenggarakan kegiatan yang
         dimaksud.
            Kegiatan Amervi Talk Series
         dimulai pada tanggal 7 Maret 2021
         dengan tema Seluk Beluk
         Hipofungsi dan Penanganan
         Cepat di Lapangan dengan
         narasumber drh. Ardhi Hanggara
         (medik veteriner dari Puskeswan
         Jrengik Madura). Acara dimulai
         dengan rangkaian sambutan dari
         Ketua Panitia, Ketua Umum
         AMERVI dan Ketua Umum PB
         PDHI.                               terselenggaranya kegiatan ini.     memaksimalkan medik veteriner
            Drh. M. Aris Wahyudi, M.Agr.     Beliau juga menyampaikan bahwa     karena di Indonesia populasi sapi
         dalam laporannya sebagai Ketua      kegiatan serupa akan rutin         belum mencukupi sehingga
         Panitia Amervi Talk Series          diselenggarakan dengan evaluasi    SIWAB yang dilanjutkan dengan
         menyampaikan bahwa kegiatan         dan perbaikan di setiap seriesnya   SIKOMANDAN tidak akan efektif
         dilaksanakan sebulan sekali         hingga dapat disusun banyak SOP    jika gangguan reproduksi tidak
         dengan narasumber dan topik         AMERVI untuk di lapangan.          tertangani dengan baik. Dengan
         menarik dari lapangan, konsep          Acara secara resmi dibuka oleh   keluarnya PP Nomor 5 Tahun 2021
         acara diadakan dengan               Ketua UmumPB PDHI, Dr. drh.        memberikan batasan bahwasanya
         memadukan paparan dari              Muhammad Munawaroh, MM.            tindakan IB, PKB, dan ATR
         narasumber dokter hewan             Dalam sambutannya Ketum PB         merupakan ranah medis yang
         lapangan dan dilanjutkan dengan     PDHI menyampaikan bahwa kita       harus dilaksanakan oleh Medik
         pembahasan oleh Tim Ahli.           sebagai dokter hewan harus         Veteriner dan/atau Paramedik
         Harapannya, dari kegiatan ini       mampu menunjukkan yang terbaik     Veteriner di bawah penyeliaan
         dapat menjadi Standart              dimanapun kita berada,             dokter hewan.
         Operasional Prosedur (SOP)          memberikan apresiasi pada
         sebagai patokan dan rujukan dari    Amervi Talk Series dan menyetujui   Manusya Mriga Satwa Sewaka
         medik veteriner di lapangan.        bahwa AMERVI sebagai Asosiasi
            Ketua Umum AMERVI drh.           Medik Reproduksi Veteriner         Viva Veteriner !!!
         Agung Budiyanto, MP., PhD.          Indonesia harus mampu




                                          Maret 2021       21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26