Page 20 - VETNESIA EDISI 27
P. 20

KABAR NUSANTARA



                 Perlu upaya peningkatan
                 populasi dan produktivitas
                 kerbau melalui perubahan
                 orientasi peternak,
                 perbaikan sistem
                 produksi, tatalaksana dan
                 breeding.
                 Kerbau memiliki potensi
                 besar untuk mendukung
                 pemenuhan daging
                 merah, khususnya pada
                 daerah yang tidak
                 mendukung
                 pengembangan sapi
                 potong.
                 Daging kerbau mirip
                 dengan daging sapi
                 (kerbau sedikit lemak) dan
                 cocok dengan cara masak
                 kuliner Indonesia merebus          kebijakan, sumber bibit     stakeholder terkait di bidang
                 lama.                              serta program kegiatan      perkerbauan yang selama ini
                 Diperlukan komitmen                pendukung lainnya.          masih kalah pamor dibandingkan
                 pemerintah dalam usaha                                         sapi.
                 meningkatkan produksi          Semoga webinar kali ini dapat
                 dan produktivitas kerbau,   memberikan masukan positif bagi       Viva Veteriner!
                 terutama dalam regulasi,



           GELIAT AMERVI


           TALK SERIES



           Oleh : Drh. M. Aris Wahyudi, M.Agr.

           Penulis adalah Ketua AMERVI TALK SERIES; Sekretaris 2 PDHI Jatim II

                                          "
           Rendahnya peningkatan populasi sapi potong menandakan adanya
            problem yang serius, khususnya problem kesehatan reproduksi
          (gangguan reproduksi). Kesehatan reproduksi hewan memiliki peran
             penting dalam mendukung keberhasilan peningkatan populasi.
          Adanya gangguan kesehatan reproduksi hewan atau dikenal dengan
          istilah gangguan reproduksi ditandai dengan efisiensi reproduksi dan
                              produktivitas yang rendah.
                                          "                                        Berdasarkan hal tersebut di
                                                                                atas, Organisasi Non Teritorial
             Dampak adanya gangguan          diperiksa mengalami gangguan       Asosiasi Medik Reproduksi
          reproduksi dapat dilihat dari      reproduksi. Kasus gangguan         Veteriner Indonesia (ONT
          tingginya service per conception   reproduksi yang terbanyak adalah:  AMERVI) yang merupakan salah
          (S/C), panjangnya calving interval    •   Hipofungsi ovarium,         satu ONT terbesar di bawah PB
          (CI), dan rendahnya angka             •   Repeat breeding (kawin      PDHI merasa terpanggil untuk
          kelahiran. Dari berbagai                  berulang),                  memberikan kontribusi utamanya
          pemeriksaan yang dilakukan di         •   Silent heat,                di bidang reproduksi.
          wilayah Indonesia gangguan            •   Corpus luteum                  Menindaklanjuti itu, dari
          reproduksi pada ternak ruminansia         persisten,                  beberapa diskusi Ketua Umum
          besar seperti sapi potong, sapi       •   Delayed puberty,            AMERVI drh. Agung Budiyanto,
          perah dan kerbau sekitar 40­55%       •   Endometritis atau           MP., PhD. dan beberapa sejawat
          sapi dan atau kerbau betina yang          metritis.                   dokter hewan kemudian, terlahir



                                          Maret 2021       20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25