Page 19 - VETNESIA EDISI 27
P. 19

KABAR NUSANTARA



                                                                                pemeliharaan semi intensif
                                                                                dengan menyediakan padang
                                                                                penggembalaan terbatas, dengan
                                                                                memanfaatkan lahan tidak
                                                                                produktif. Ternak dilepas pada
                                                                                siang hari di padang
                                                                                penggembalaan yang telah diberi
                                                                                pembatas dan dimasukkan ke
                                                                                kandang pada malam hari.
                                                                                    Disampaikan pula bahwa
                                                                                dengan Program Penggemukan
                                                                                Kerbau yang terdaftar pada Surat
                                                                                Pencatatan Ciptaan Kementerian
                                                                                Hukum Dan Hak Asasi Manusia
                                                                                Republik Indonesia, apabila
                                                                                dilaksanakan secara optimal dan
                                                                                sesuai prosedur maka proses
                                                                                finish kenaikan/pertambahan
                                                                                bobot kerbau periode 90 hari akan
                                                                                mencapai 100 kg sehingga
                                                                                perhitungan rata­rata
                                                                                pertambahan bobot kerbau per
                                                                                hari sebesar 1.11 kg.
                                                                                     Dari paparan para

          perbaikan sistem produksi, tata    gizi tinggi,
          laksana dan breeding.              transportasi yang
             Dari segi Kesehatan             baik, permintaan
          Masyarakat Veteriner (Kemavet),    produk ternak
          drh. Denny menyampaikan bahwa      kerbau
          daging kerbau mirip dengan         meningkat, dan
          daging sapi dari aspek gizi,       dukungan dari
          daging kerbau mengandung           pemerintah.
          sedikit lemak. Kandungan lemak        Tantangan
          jenuh ganda (PUFA) daging          yang dihadapi
          kerbau lebih kecil dari daging sapi,   peternak dalam
          marbling pada daging kerbau        mengembangkan
          relatif buruk. Kandungan kolagen   usaha ternak
          pada daging kerbau relatif lebih   kerbaunya terdiri
          banyak dari daging sapi kurang     dari kelemahan
          empuk, tetapi hal ini tidak masalah   dan ancaman.
          dengan cara memasak kuliner di     Kelemahan terdiri
          Indonesia, yaitu merebus lama.     dari pola
             Penyakit infeksi pada kerbau    pemeliharaan
          sama seperti dengan sapi,          ekstensif, sulit
          Penyakit Mulut dan Kuku,           dalam pengaturan
          Brucellosis, dan Surra.            perkawinan,
             Dari sisi praktisi, Samsu Hilal,   penerapan
          M.Pd mengutarakan mengenai         teknologi masih
          prospek pengembangan ternak        rendah, dan
          kerbau sebagai berikut: peuang     ketersediaan
          pengembangan usaha ternak          modal yang masih
          kerbau yang dipelihara secara      kurang.
          tradisional oleh peternak adalah   Sedangkan
          tersedianya lahan yang berpotensi   ancaman terdiri dari pencurian    narasumber, secara umum hasil
          sebagai pengembangan HMT,          ternak, pemotongan ternak betina   yang bisa disimpulkan antara lain:
          peternak yang sudah                produktif, dan ketersediaan pasar          Kerbau si 'emas hitam'
          berpengalaman, banyaknya           untuk menampung ternak yang                sebagai ternak asli
          limbah pertanian sebagai pakan     siap jual.                                 Indonesia memiliki
          ternak, daging dan susu kerbau        Strategi dalam pengembangan             banyak manfaat yang
          merupakan sumber protein bernilai   ternak kerbau yaitu pola                  belum disadari.



                                          Maret 2021       19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24