Page 23 - VETNESIA EDISI 27
P. 23
CERITA PENDEK
GARUKAN MISTERIUS
Oleh : Drh. Siti Khadijah, M.Si
Penulis adalah Dokter Hewan Karantina Madya BBUSKP, Jakarta
Timur
" memang pada beberapa spot
Hari masih pagi. Suara Bunda benangbenang halus sudah lolos
sudah terdengar sampai dari tempatnya. Sedangkan di
kamarku yang ada di lantai 2. kursi kayu terdapat banyak bekas
Ada apakah gerangan? Aku juga cakaran kuku. Aku menggeleng.
tidak bisa menduga. Biasanya Aduh, ini mah hasil prakarya si
Bunda tidak akan Snowy.
memperdengarkan suara sepagi Snowy, kucing putih berbulu
ini. Pasti telah terjadi sesuatu di medium dengan ekor seperti
lantai 1. kemoceng. Aku mengadopsinya terus dipelihara untuk berburu, di
dari jalanan. Tepatnya jalan raya mana membutuhkan kondisi yang
" depan tukang sayur langganan prima. Terkadang kucing ada yang
bunda. Sore itu aku memang menggaruk dengan posisi khas.
mengantar bunda berbelanja. Dan Sambil berbaring, kucing akan
mataku tertumbuk pada sosok mencakar dan menarik beban
mungil di bawah lapak bapak tubuhnya ke lantai. Biasanya posisi
tukang sayur. Kucing mungil itu seperti ini dilakukan di karpet.
asik bermain sendiri. Melompat Karena kuku mereka akan
lompat sendiri di antara plastik menancap sempurna di atas
bekas pembungkus sayur. karpet dan memudahkan menarik
Melihatnya aku langsung jatuh badannya ke depan.
cinta. Seijin bunda juga aku Memang aku yang salah. Aku
mengadopsinya. Tentu saja belum menyediakan tiang garukan
dengan catatan. Merawatnya atau scratching post. Intinya
sepenuh jiwa. Termasuk supaya perabot bunda tidak
didalamnya semua urusan
“Ada apa, Bunda?” tanyaku kesehatan si Snowy. menjadi sasaran menggaruk
perlahan. Aku takut membuat oktaf Kembali ke masalah ruang Snowy. Padahal Snowy
suara bunda bertambah tinggi. tamu bunda. Aku sih maklum. menggaruk ini juga dapat di artikan
“Itu ... itu bekas apaan? Coba Tandatanda seperti garukan itu sebagai bentuk komunikasi atau
Kakak lihat di kursi ruang tamu. punya Snowy. Pasti kucing putih perilaku menandai wilayah.
Kok kursi baru sudah tergores itu suka menggarukgaruk. Ternyata ada aroma dan kalenjar
gores. Belum lagi karpet.” Bunda Menggaruk merupakan hal yang keringat diselasela bantalan kaki
berbicara cepat. Jika tidak bisa lumrah bukan. Apalagi untuk yang akan menghasilkan bau yang
disebut mengomel. kucing. Terlebih lagi garukannya unik. Bukti garukan di pohon atau
“Tergores bagaimana, Bun? pun tidak sembarangan. Karpet, tempat lain merupakan lokasi yang
Ada yang jahil?” pintu, sofa adalah tempattempat ditandai kucing sebagai lokasi
“Tak tahulah. Coba lihat, favorit mereka menggaruk. Kucing strategisnya. Pada kucing
seperti bekas garukan. Atau menggaruk dengan pola khusus. rumahan, menggaruk bisa jadi
mungkin ada yang menggores Dengan cakar depan, kucing akan sebagai pemanasan sebelum
koin di kursi? Kalau di karpet membentuk pola horizontal atau bermain. Bahkan dapat diartikan
seperti ada yang mainan gunting. vertikal. Sehingga aku langsung sebagai alat pencari perhatian oleh
Sana lihat aja. Bunda pusing ini.” tahu, jika tanda misterius di ruang kucing yang lebih manipulatif dan
Bunda memang multitalenta. tamu bunda itu adalah garukan sosial. Jika garukan tersebut
Sambil berbicara panjang, tangan Snowy. banyak berada di sekitar pintu dan
beliau juga tidak berhenti bergerak Cakar depan Snowy akan jendela, kemungkinan kucing
menyiapkan sarapan. menarik dan diseretnya ke bawah. merasa tidak aman. Astaga ... aku
Aku langsung beranjak ke Permukaan yang terpilih untuk membayangkan setiap Snowy
ruang tamu. Menelisik kursi kayu digaruk biasanya tetap. Dan tidak mulai bermain, ia akan menggaruk
dan karpet yang ada melingkupi bergerak saat garukan itu ke kursi Bunda. Pantas saja bunda
meja. Menurut pandanganku, dilancarkan. Kucing menggaruk meradang. Lalu ... bagaimana ini?
karpet ini baikbaik saja. Pun untuk melatih otototot kaki depan Apa yang harus aku katakan pada
dengan kursi kayu ini. Hanya dan tulang belakang. Kondisi ini Bunda?
Maret 2021 23