Page 25 - VETNESIA JULI 2019
P. 25

LIPUTAN KHUSUS



          dari Produk Daging dan Susu.       diterapkan pada peternakan sapi    tersebut ditentukan oleh beberapa
          Tidak dapat kita pungkiri bahwa    perah rakyat di Indonesia yang     faktor penentu yakni calving
          produk asal hewan merupakan        jumlah populasi sapi perahnya      interval, kesehatan ambing, harga
          salah satu media transmisi         kurang dari 100 ekor, ditambah     dasar susu segar, efisiensi,
          penularan penyakit dari hewan ke   harga susu yang rendah akibat      kesejahteraan hewan, heat stress,
          manusia atau kita kenal dengan     pengolahan produk pasca panen      dan nutrisi, kesehatan hewan.
          istilah Zoonosis. Peran dokter     yang kurang. Serta manajemen       Faktor penentu tersebut dapat
          hewan menjadi penting dalam hal    yang masih kurang efisien seperti   berhasil kita capai saat kita bisa
          mitigasi terjadinya penularan dan   calving interval yang cukup         mengendalikan beberapa hal
          menjamin produk asal hewan         panjang. Dalam hal ini dokter      seperti Efisiensi SDM, Efisiensi
          tersebut aman untuk dikonsumsi.    Deddy, sapaan akrabnya, yang       Lahan dan Bangunan, Efisiensi
          Beberapa penyakit yang dapat       merupakan praktisi expert sapi     Lahan Hijauan, Efisisensi Biaya
          ditularkan melalui produk daging   perah merekomendasikan untuk       Operasional, Efisiensi Waktu
          dan susu diantaranya Anthrax,      merubah hal­hal yang kurang        Persiapan, Pengendalian Heat
          Bovine TBC, Brucellosis, BSE,      efisien tadi menjadi efisien dengan   Stress dengan melakukan
          Toxoplasmosis, dan Cysticercosis.   bekerja menggunakan SOP yang      modifikasi nutrisi maupun
          Hal tersebut dapat dicegah         telah didesain setelah melalui     lingkungan dengan peletakan
          dengan sinergi semua pihak.        berbagai kajian dan studi          sprinkle air dan Fan serta
          Tindakan pencegahan,               lapangan yang dilakukan. “Target   membuat sapi tersebut nyaman
          pengawasan, dan penindakan         utama dalam beternak sapi perah    dengan tidak memasang tali
          yang dapat dilakukan oleh pihak    adalah dua hal yakni produksi      telusuk (keluh) dan modifikasi
          berwenang seperti Badan            susu dengan kualitas dan           kandang dengan sistem freestall
          Karantina Pertanian dan Dinas      kuantitas yang baik serta          sederhana bernama The Beach
          yang membidangi Fungsi             reproduksi induk untuk             Barn” ujarnya.
          Peternakan dan Kesehatan           menghasilkan pedet yang            Penulis adalah Kontributor Vetnesia
          Hewan, serta melakukan edukasi     tentunya berkolerasi dengan        Wilayah JATIM 2.
          pada masyarakat untuk ikut peduli   produksi susu. Kedua target
          akan hal tersebut misalnya
          dengan membeli produk yang
          memiliki Nomor Kontrol Veteriner
          (NKV) dan telah memiliki sertfikat
          HACCP.
             Materi Terakhir disampaikan
          oleh Drh. Dedy Fachrudin
          Kurniawan terkait Memelihara
          Sapi Perah di Dataran Rendah
          Tropis. Telah kita ketahui bersama
          bahwa sapi perah yang saat ini
          dipelihara oleh peternak sapi
          perah di Indonesia merupakan
          sapi perah Friesian Holstein (FH)
          di mana merupakan bangsa sapi
          subtropics (Boss taurus) yang
          terbiasa dengan suhu rendah dan
          kelembapan yang rendah. Saat
          dipelihara di daerah tropis akan
          membuat sapi tersebut stress dan
          menurunkan jumlah produksi
          susunya, terkecuali bilamana kita
          mengondisikan lingkunganya
          seperti membuat kandang close
          house yang dapat diatur suhu dan
          kelembabannya seperti pada
          peternakan modern, namun hal
          tersebut membutuhkan biaya yang
          mahal dan kurang cocok



                                                                        Juli  2019  |                     25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30