Page 31 - VETNESIA JULI 2019
P. 31
KABAR NUSANTARA
PENGABDIAN MASYARAKAT puluhan ekor dalam beberapa hari
kegiatan karena kurangnya SDM
Vaksinasi Massal Rabies Kota dan sering berbenturan dengan
kegiatan kedinasan lain yang juga
Banjarbaru Kalimantan Selatan perlu perhatian.
Tanggapan masyarakat Kota
Banjarbaru sendiri sangat antusias
Oleh : Drh. Rina Parlina dan berharap kegiatan ini
dirutinkan karena banyaknya para
PDHI cabang Kalimantan berpemilik di Klinik Hewan Pelita pecinta anjing dan kucing liar yang
Selatan kedatangan Satwa milik Drh. Akbar Susanto. kebanyakan hanya menyediakan
pakan di luar rumah mereka tanpa
Terdapat 114 ekor pasien
mahasiswa FKH yang yang dilakukan vaksinasi yang memelihara secara intensif.
tergabung dalam IMAKAHI terdiri dari 78 ekor kucing. Jumlah Meskipun mereka hanya
(Ikatan Mahasiswa tersebut kemudian bertambah memberikan pakan pada kucing
Kedokteran Hewan sebanyak 32 ekor kucing, 3 ekor dan anjing stray, kartu vaksin tetap
Indonesia) yang berjumlah musang dan 1 ekor anjing. diberikan sebagai penanda dan
29 orang. Mereka berasal Sementara itu, di Tempat Praktek pengingat untuk pengulangan
dari 7 Universitas, seperti Mandiri milik Drh. Rina Parlina ada vaksin kembali pada tahun
berikutnya.
16 ekor kucing yang divaksin.
Universitas Airlangga, Pada Tanggal 18 Juli 2019 Kegiatan pun ditutup pada
Universitas Gadjah Mada, kegiatan dilanjutkan dengan door tanggal 19 Juli 2019 dengan
Universitas Brawijaya, to door dibagi menjadi 4 kelompok laporan total yang sudah tervaksin
Universitas Padjajaran, yang disebar di 4 kelurahan di adalah 399 ekor, terdiri dari 355
Universitas Hasanudin, kota Banjarbaru seperti kelurahan ekor kucing dan 41 ekor anjing
Universitas Wijaya Sungai Besar, Guntung Paikat, serta 3 ekor musang. Jadi total
keseluruhan yang sudah tervaksin
Kusuma, dan Institut Kemuning dan Loktabat Selatan. dalam dua hari kegiatan tersebut
Masingmasing kelompok
Pertanian Bogor. didampingi oleh para Dokter adalah 399 ekor HPR baik
Hewan anggota PDHI cabang berpemilik maupun liar.
Kegiatan ini dilaksanakan Banyaknya jumlah kucing yang
pada tanggal 17 sampai dengan Kalsel berikut Paramedis dari divaksin daripada jumlah anjing
Dinas terkait. Akhirnya pada hari
19 Juli 2019 dengan tujuan kedua kegiatan ini menghasilkan (mungkin) dikarenakan lebih
melaksanakan vaksinasi massal banyak penduduk muslim di
Rabies untuk menekan kasus total 250 ekor hewan yang di daerah ini. Kasus rabies di
vaksin, terdiri dari 210 ekor kucing
Rabies di Kota Banjarbaru dan 40 ekor anjing. Hal ini Banjarbaru sendiri sangat
Kalimantan Selatan. Kegiatan ini bervariasi, tidak hanya menyerang
adalah salah satu upaya PDHI merupakan angka yang
bersama Dinas terkait kota membanggakan mengingat dalam anjing, akan tetapi juga
menyerang kucing, baik liar
kegiatan rutin Dinas terkait seperti
Banjarbaru dan sekitarnya dalam maupun berpemilik, bahkan
memerangi penyakit rabies yang Dinas Ketahanan Pangan pernah ditemui kasus Rabies pada
bersifat zoonosis, dan terus Pertanian Kota Banjarbaru seksi sapi dan kambing.
Kesehatan Hewan dan
mengalami peningkatan dalam Masyarakat Veteriner, Dinas
dua tahun terakhir. Penulis adalah kontributor
Sebelum diterjunkan ke Perkebunan dan Peternakan Vetnesia wilayah Kalimantan
lapangan para mahasiswa Propinsi Kalimantan Selatan Selatan
hanya mampu mendapatkan
tersebut dibekali materi seputar
vaksinasi dan teknik pelaksanaan,
bertempat di aula Balai Veteriner
Banjarbaru. Mereka sangat
antusias memperhatikan,
mengingat ilmu dan pengalaman
yang mereka dapat di kegiatan ini
merupakan sesuatu yang dapat
menambah nilai ilmu dan skill
mereka secara pribadi ketika nanti
kembali ke kampus.
Teknis di lapangan pun
berawal dari mengikuti kegiatan
vaksinasi rabies pada HPR
(Hewan Penular Rabies)
Juli 2019 | 31