Page 17 - VETNESIA EDISI 33
P. 17

LIPUTAN KHUSUS



                                                                                lima faktor kritis dalam
                                                                                menentukan keberhasilan
                                                                                Indonesia Bebas Rabies 2030
                                                                                yaitu: (1) Komitmen pemerintah
                                                                                yang tinggi dan berjangka panjang
                                                                                terhadap penganggaran dan
                                                                                pelaksanaan one health roadmap
                                                                                eliminasi rabies 2030; (2)
                                                                                Komitmen pemerintah daerah
                                                                                untuk menjalankan strategi
                                                                                eliminasi rabies nasional; (3)
                                                                                Jangka waktu yang menentukan
                                                                                selama 11 tahun (2019­2030)
                                                                                merefleksikan secara akurat
                                                                                perkembangan suatu daerah
                                                                                tertular menuju eliminasi; (4)
          positif dari otak anjing pada tempat   Hal yang perlu dilakukan dalam   Vaksinasi berkelanjutan dengan
          pemotongan hewan (anjing) untuk    membangun kesadaran                vaksin yang berkualitas dan (5)
          konsumsi di mana sumber anjing     masyarakat terhadap rabies,        Sumber daya yang cukup dan
          berasal dari wilayah endemis,      dengan melakukan :                 berkesinambungan untuk
          tetapi tidak ditemukan kasus baik   • Kampanye pemahaman              menjalankan strategi eliminasi
          klinis, gigitan anjing, dan          masyarakat tentang penyakit      nasional.
          tersebarnya penyakit. Dari hasil     rabies, dari gejala sampai          Perlunya sinergitas antara
          surveilans tersebut maka perlunya    pengobatan dan pencegahan        pemerintah pusat, pemerintah
          dilakukan (1) peningkatan            resiko kematian.                 daerah, akademisi, ataupun
          pengawasan ketat terhadap lalu     • Vaksinasi HPR                    praktisi kesehatan untuk
          lintas anjing yang didatangkan dari   • Peran serta pemerintah,       meningkatkan pengetahuan dan
          daerah tertular untuk tujuan         organisasi profesi dokter hewan,   peran masyarakat dalam
          konsumsi, (2) peningkatan            dan produsen vaksin dalam        pengendalian rabies. Dukungan
          pembinaan dan pengawasan             kampanye WRD setiap tahun        dari sektor kesehatan masyarakat
          terhadap tempat dan pelaku           secara masal dan gencar.         juga sangat diperlukan tidak hanya
          pemotongan anjing, (3)                                                dalam melaksanakan kegiatan
          peningkatan cakupan vaksinasi         Peran PDHI DIY dalam            sosiliasasi dan KIE, tetapi juga
          rabies, terutama di wilayah berisiko   mendukung kegiatan pengendalian   dalam melaksanakan investigasi
          tinggi, (4) peningkatan surveilans   dan pemberantasan rabies tahun   dan penilaian risiko secara
          yang mampu mendeteksi dini risiko   2021 diantaranya dengan           bersama (join investigation dan
          munculnya penyakit, (5)            menyediakan vaksin gratis;         joint risk assessment). Terakhir,
          peningkatan pengetahuan dan        memobilisasi dokter hewan          partisipasi masyarakat sangat
          partisipasi masyarakat untuk       pemerintah di dinas kabupaten/     diperlukan terutama kesadaran
          vaksinasi.                         kota, praktisi swasta dan BBVET    untuk memelihara hewan
            Materi selanjutnya disampaikan   Wates; berkolaborasi melakukan     kesayangan dengan baik termasuk
          oleh drh. Aniq Syihabuddin dengan   vaksinasi rabies serta ikut       tidak meliarkan hewan dan
          tema Membangun Kesadaran           mempertahankan status daerah       melaksakan vaksinasi rabies
          Pemilik Hewan Kesayangan           bebas Rabies.                      secara rutin sehingga target bebas
          Anjing dan Kucing Akan                Pada akhir acara, disepakati    (zero) rabies Tahun 2030 dapat
          Pentingnya Vaksinasi Rabies.       rumusan Webinar WRD. Salah         tercapai.
                                             satu rumusan mengenai adanya





                                                                                  sarana tepat
                 ADVERTISING                                                      BRANDING

                                                                               PERUSAHAAN
                       HOTLINE :                                                    PRODUK
                      0818.898.310
                 Drh. Shinta Rizanti Binol                                          LAYANAN
                                                                                        Anda
                  email : iklan@pdhi.or.id





                                    September 2021         17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22