Page 12 - VETNESIA EDISI 33
P. 12

FOKUS UTAMA



                                                                                dilaporkan terjadi pada anak­anak.
                                                                                Hal ini disebabkan karena mereka
                                                                                yang paling berisiko untuk digigit
                                                                                anjing. Oleh karena itu, edukasi
                                                                                rabies pada anak­anak adalah hal
                                                                                strategis yang wajib ada pada
                                                                                setiap program pemberantasan
                                                                                rabies di semua wilayah.
                                                                                   Edukasi rabies pada anak:
                                                                                investasi jangka panjang untuk
                                                                                memberantas rabies Indonesia
                                                                                   Edukasi rabies sejak dini
                                                                                diharapkan dapat meningkatkan
                                                                                pengetahuan mereka tentang
                                                                                rabies dan pencegahannya,
                                                                                sehingga akan mengubah sikap
                                                                                mereka dengan menanamkan
                                                                                praktik pencegahan gigitan hewan,
                                                                                penanganan luka, serta menjadi
          Gambar 3. Kegiatan edukasi rabies di salah satu sekolah dasar di Garut, Jawa Barat yang dilaksanakan   pemilik hewan yang bertanggung
                 oleh SAR (Foto : SAR)
          orang yang menolak anjingnya
          divaksin karena tidak mengetahui
          pentingnya vaksinasi serta
          beberapa alasan yang lain. Banyak
          juga yang tidak memahami
          bagaimana cara penanganan luka
          gigitan HPR, yang tentu saja
          berkontribusi pada kematian.
             Program edukasi sangat
          penting untuk meningkatkan
          kesadaran masyarakat sebagai
          pemilik hewan yang bertanggung
          jawab. Edukasi penting dalam
          memberikan pemahaman tentang
          pentingnya vaksinasi hewan
          peliharaan mereka, khususnya
          anjing yang kita ketahui bersama
          99% rabies pada manusia
          ditularkan oleh anjing; perawatan
          yang sesuai dengan kesejahteraan
          hewan, seperti pemberian makan     Gambar 4. Relawan SAR yang merupakan mahasiswa FKH memberikan edukasi pada anak­anak sekolah
          secara teratur, tidak melepas­            dasar di Sukabumi, Jawa Barat (Foto: SAR)
          liarkan, serta pembatasan jumlah   petugas kesehatan secara tidak     jawab. Anak­anak dapat diajari
          kepemilikan hewan yang sesuai      langsung mendorong penguatan       bagaimana cara berinteraksi yang
          dengan kemampuan; atau program     surveillans penyakit rabies        benar dengan anjing agar tidak
          kesehatan hewan yang lain seperti   berbasis risiko. Petugas kesehatan   digigit dan apa yang harus
          sterilisasi untuk mengendalikan    hewan dapat dengan mudah           dilakukan jika mereka digigit.
          populasi hewan yang tidak          mengidentifikasi di mana hotspot   Mereka juga bisa didorong untuk
          diharapkan.                        rabies berada, sehingga            berbagi pengetahuan dengan
             Selain itu, edukasi rabies juga   pelaksanaan program vaksinasi    orang tua mereka dan
          berperan dalam peningkatan         darurat bisa segera dilakukan      memberitahu orang tuanya ketika
          kesadaran masyarakat untuk         untuk mencegah penyebaran          digigit anjing.
          mencegah infeksi rabies pasca      penyakit ke wilayah yang lebih        Ada banyak cara yang bisa
          paparan virus melalui gigitan atau   luas.                            dilakukan untuk melakukan
          jilatan pada luka terbuka.            Rabies banyak terjadi di        edukasi rabies pada anak­anak.
          Keterlibatan masyarakat dalam      negara­negara berkembang           Salah satunya adalah dengan
          pelaksanaan protokol tatalaksana   seperti Indonesia, khususnya pada   memasukkan materi pengenalan
          kasus gigitan terpadu melalui      masyarakat perdesaan (80%), di     penyakit rabies dan
          penanganan yang tepat serta        mana hampir setengah dari          pencegahannya pada kurikulum
          pelaporan yang cepat kepada                                           pendidikan resmi pada sekolah
                                             keseluruhan jumlah kasus yang      dasar. Hal ini sudah dilakukan di



                                    September 2021         12
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17