Page 12 - VETNESIA EDISI 30
P. 12
FOKUS UTAMA
yang terpapar. Dapat Berbagi data
dibayangkan apabila tidak ada informasi dapat
koordinasi antara sektor dilaksanakan
kesehatan hewan dan sektor melalui WA grup
kesehatan manusia, maka jika itu bersifat
informasi tersebut akan insidental, atau
terlambat diperoleh. memanfaatkan
Keterlambatan informasi yang sistem informasi
diperoleh sektor kesehatan yang diakui
hewan akan berpengaruh semua instansi
terhadap lambatnya respon lembaga.
pengendalian hewan pembawa Apabila
rabies (HPR) di lapangan. Hal berbagi
tersebut akan meningkatkan informasi telah
risiko menyebaran HPR ke berjalan dengan
daerah yang lebih luas. Oleh baik, kolaborasi
karena itu meningkatkan dapat
koordinasi, kolaborasi dan ditingkatkan ke
komunikasi dalam platform One arah yang lebih
Health merupakan jawaban tinggi seperti
dalam meminimalisir risiko dan melakukan
dampak penyakit zoonosis. respon
Bagaimana sebuah bersama
pendekatan One Health dilapangan.
mempersiapkan kita menjadi Tentu saja respons yang Misalnya saja sektor kesehatan
lebih baik dalam hal mencegah dilakukan sesuai dengan tugas lingkungan, berperan untuk
mendeteksi dan merespon dan fungsi dari masingmasing menjaga lingkungan tetap
kejadian zoonosis. One Health sektor. Respons atau temuan di kondusif dalam upaya
mendorong para ahli di bidang lapangan selanjutnya di mempertahankan ekosistim
investigasi penyakit, komunikasikan lintas sektor. satwa liar serta meminimalisir
laboratorium, dokter, dokter Berbagi situasi upadate di perubahan iklim. Hal tersebut
hewan, dan lingkungan untuk lapangan kepada lintas sektor, penting dilakukan dalam upaya
bekerja sama meningkatkan secara tidak langsung mencegah kontak antara satwa
kesehatan masyarakat, hewan, membantu sektor lain untuk liar dan manusia yang
ternak dan satwa liar. mengidentifikasi respon memungkinnkan terjadinya
Pelaksanaan One Health di selanjutnya. spillover agen penyakit
lapangan memang tidak Di Indonesia, pendekatan zoonosis. Sektor kesehatan
semudah membalikan telapak One Health telah hewan bertanggung jawab
tangan. Pada kenyataanya diimplementasikan sejak tahun terhadap produksi dan
sebelum semuanya berjalan 2016. Berbagai institusi yang kesehatan ternak, yang dapat
sesuai yang diharapkan, perlu terlibat di antaranya Direktorat merugikan kesehatan manusia.
dilakukan penjajakan atau Kesehatan Hewan, Direktorat Sedangkan kesehatan manusia
indentifikasi. Identifikasi terkait Jenderal Peternakan dan berperan aktif dalam
permasalahan di lapangan, Kesehatan Hewan, menciptakan kehidupan yang
tujuan dan stakeholder yang Kementerian Pertanian, nyaman terbebas dari penyakit
akan terlibat. Untuk terciptanya Kementerian Kehutanan, zoonosis.
persamaan persepsi terkait Kementerian Kesehatan dan Kebersamaan persepsi dan
adanya permasalahan dan FAO. Pendekatan ini menjawab tujuan yang dibangun sejak
tujuan besama, maka perlu tantangan semakin banyaknya pelatihan lintas sektor, dapat
dilakukan koordinasi baik penyakit zoonosis, sehingga meringankan beban berat yang
secara luring atau darling kecepatan deteksi, lapor dan dipikul masingmasing sektor
tergantung situasi dan kondisi respon perlu ditingkatkan dalam menghadapi penyakit
dilapangan. Poin yang juga dengan melibatkan sektor zoonosis. Saling melengkapi
sangat penting dalam terkait. kekurangan yang ada serta
koordinasi tersebut adalah Dalam implementasi One berkolaborasi dalam upaya
terciptanya trust atau percaya Health setiap sektor menciptakan kesehatan yang
satu sama lain dalam hal bertanggung jawab terhadap optimal antara manusia, hewan
berbagi data dan informasi. bidangnya masingmasing. dan lingkungan.
Juli 2021 12