Page 53 - E-BOOK ZAT ADITIF
        P. 53
     1.  Memberikan Warna, Fungsi utama zat pewarna adalah memberikan warna pada bahan
                       atau produk. Ini termasuk memberikan warna pada makanan, tekstil, kertas, cat, plastik,
                       kosmetik, dan berbagai produk konsumen lainnya.
                   2.  Meningkatkan Daya Tarik Estetika, Zat pewarna sering digunakan untuk meningkatkan
                       daya tarik estetika produk. Misalnya, dalam industri makanan, pewarna memberikan
                       warna yang menarik pada makanan untuk meningkatkan daya tarik visualnya.
                   3.  Identifikasi,  Zat  pewarna  sering  digunakan  untuk  membantu  mengidentifikasi  atau
                       membedakan produk atau bahan tertentu. Contohnya adalah pewarna yang digunakan
                       dalam pewarnaan tekstil atau tanda-tanda warna pada peralatan laboratorium.
                   4.  Melindungi dari Radiasi, Beberapa zat pewarna memiliki kemampuan untuk menyerap
                       atau memantulkan radiasi tertentu, seperti sinar UV. Ini dapat membantu melindungi
                       bahan atau produk dari kerusakan yang disebabkan oleh radiasi.
                   5.  Menyembunyikan Ketidaksempurnaan, Dalam beberapa kasus, zat pewarna digunakan
                       untuk  menyembunyikan  ketidaksempurnaan  atau  cacat  pada  bahan  atau  produk.
                       Misalnya,  pewarna  digunakan  dalam  kosmetik  untuk  menyamarkan  noda  atau
                       ketidaksempurnaan kulit.
                   6.  Indikator Kimia, Beberapa zat pewarna memiliki sifat sebagai indikator kimia, yang
                       berarti  mereka  berubah  warna  sebagai  respons  terhadap  perubahan  pH,  suhu,  atau
                       keberadaan  senyawa  kimia  tertentu.  Ini  membuat  mereka  sangat  berguna  dalam
                       berbagai aplikasi di laboratorium dan industri.
                   7.  Meningkatkan Penggunaan Produk, Dalam beberapa kasus, pewarna digunakan untuk
                       meningkatkan  penggunaan  atau  kinerja  produk.  Contohnya  adalah  pewarna  dalam
                       deterjen atau produk pembersih yang membantu membedakan produk dan memberikan
                       kesan kebersihan yang lebih baik.
              E.  Karakteristik Jenis-Jenis Zat Pewarna
                   1.  Beta Karoten
                     Beta-karoten  adalah  pigmen  yang  terjadi  secara  alami  pada  banyak  tumbuhan  dan
              organisme fotosintesis. Beta-karoten merupakan salah satu karotenoid yang banyak ditemukan
              dalam darah manusia (Mernitz, 2008). Beta-karoten memiliki rumus molekul C40H56 , terdiri
              dari penggabungan delapan unit isoprena (C5H8) atau 2-metil-1,3-butadiena dimana isoprena
              berikatan  secara  “kepala-ekor”  kecuali  pada  pusat  molekul  berikatan  secara  “ekor-ekor”
              sehingga menjadikan bentuk molekul simetris (Pinem, 2010).
     	
