Page 33 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI APRIL 2022 VERSI ONLINE
P. 33
menuntut sesuatu yang rumit. an Allah. Karena ini adalah ajaran
Hingga suatu hari, laki-laki agama Islam, maka seharusnya
itu terpanggil hasratnya untuk kaum muslimin lah yang menjadi
melakukan kebiasaan buruknya. pelopor kejujuran itu dalam segala
Namun tiba-tiba, ia ingat janjinya aspek kehidupan.
kepada Rasulullah . Maka ia ber- Faktanya, praktik seperti ini
kata dalam dirinya; jauh idealita dengan realita, khu-
Itulah perang batin yang terjadi susnya di Indonesia. Betapa prak-
pada diri si laki-laki itu. Hingga ka- tik korupsi dan penipuan dalam
hirnya dia memilih untuk menang- jual beli menjadi berita yang sam-
galkan kebiasaan buruknya, dan bu-menyambung.
menjelmalah ia menjadi pribadi
mulia, sholih, dan baik hati. Pelajaran Ramadhan
Terhitung bulan April ini, kita
Buah dan Realitas memasuki satu bulan mulia, Ra-
Jujur merupakan hal mendasar madhan. Berbagai hikmah ter-
dalam ajaran Islam. Bahkan, orang maktub di dalamnya, bagi mereka
berperilaku kebalikannya (bo- yang berkenan mengambil pelaja-
hong), terkategori memiliki sifat ran.
orang-orang munafik. Jelas ini se- Maka salah satu pelajaran mulia
buah ‘cap’ yang membahayakan yang bisa kita petik dari bulan
bagi orang yang beriman. puasa ini, ialah melatih diri untuk
Nabi Muhammad bersab- menjadi pribadi jujur.
da; “Sesungguhnya kejujuran itu Mengapa bisa demikian? Se-
membawa kepada kebaikan. Dan bab dalam praktiknya, puasa ter-
sesungguhnya kebaikan itu mem- kategori ibadah yang sirriyah alias
bawa ke surga. Dan sesungguhn- tersembunyi. Hanya si pelaku dan
ya orang yang selalu berbuat jujur Allah semata yang mengetahui
sehingga ditulis Allah di sisinya se- hakekat diri; puasa atau tidak.
bagai seorang yang jujur. Sesung- Sekiranya muncul niatan untuk
guhnya kedustaan itu membawa berbohong, dengan meminum/
kepada kejahatan. Dan kejahatan memakan sembunyi-sembunyi,
itu membawa kepada neraka. Se- orang lain akan tetap menilainya
sungguhnya seseorang yang se- berpuasa. Karena nyaris tidak ada
lalu berbuat dusta sehingga akan bedanya secara lahiriah dengan
ditulis di sisi Allah sebagai seorang mereka yang tidak puasa.
pendusta.” (Muttafaqun ‘Alaih) Semoga akan lahir dari madra-
Kisah di atas bisa menjadi bukti sah Ramadhan ini sosok yang sen-
akan hadits ini, bahwa betapa ke- antiasa menjunjung nilai-nilai keju-
jujuran itu bisa membimbing ses- juran di manapun dan dalam situ-
eorang kepada kebaikan, kerhido- asa bagaimana pun juga. Aamiin.*
Rajab 1443/Maret 2022 | MULIA 29