Page 37 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI APRIL 2022 VERSI ONLINE
P. 37
diperbaiki. bat dari puasa yang dilakukan?
Mereka hantam lawan de-
Bercermin ke Sejarah ngan senjata di tangan. Buah
Perang Badar merupakan dari munajat dan kesunggu-
perang ‘pertaruhan’ hidup-mati han dalam berjuang, Allah pun
‘nafas’ perjuangan Islam di muka menurunkan pertolongan-Nya
bumi. Ini adalah perang pertama dengan mengutus para malaikat
yang akan dilakoni oleh kaum dan membunuh musuh-musuh
muslimin. Allah.
Saat itu, jumlah pengikut Nabi Singkat kisah, kemenangan
Muhammad belumlah seber- pun akhirnya berpihak kepada
apa. Belum lagi, tekanan dari kaum muslimin. Kemerdekaan
kaum munafik yang ada dalam Indonesia pun sangat erat
barisan pasukan beliau. kaitan nya dengan Ramadhan.
Sebanyak 1000 bala tentara Sebab, proklamasi ke-
musuh dengan perlengkapan merdekaan 17 Agustus 1945 itu,
sempurna, melawan 300 kaum dibacakan pada bulan Ramad-
muslimin dengan peralatan han. Bulan nan penuh kemuliaan.
perang seadanya. Sebuah per- Serap Spirit
bandingan kekuatan tidak seim-
RAMADHAN bang. ber- teladan orang-orang sholih da-
Membaca dan menghayati
Karenanya Rasulullah
BUKAN ALASAN munajat pada Allah dengan lam menjalani ibadah puasa Ra-
madhan, sebagaimana tersaji di
begitu. “Yaa Allah tidak akan
BERMALAS-MALASAN adalagi yang akan menyem- atas, seharusnya menjadi spirit
untuk mengubah mindset (cara
bah-Mu, kiranya Engkau putus-
pandang) dalam memaknai Ra-
kan kekalahan ada pada pihak
kaum muslimin. Maka berilah madhan. Bahwa bulan ini bukan
kemenangan.” untuk ajang bermalas-malasan.
Sungguh sebuah muna- Sebaliknya, justru men jadi
jat yang mengandung isyarat wasilah tersulutnya motivasi
kedahsyatan peristiwa yang untuk melakukan kebaikan-ke-
akan dihadapi. Tahukah Anda baikan. Mulai dari produktivitas
pada bulan apa peristiwa peris- dalam bekerja, terlebih kualitas
tiwa bersejarah ini terjadi? dan kuantitas dalam beribadah.
Peristiwa perang Badar ter- Pada bulan ini semua ke-
jadi pada bulan Ramadhan. baikan akan bernilai paha-
Di saat kaum muslimin melak- la berkali-kali lipat dibanding
sanakan salah satu rukun Islam sebelas bulan lainnya. Bah-
ini, mereka dihadapkan ujian kan ada satu malam yang ke-
sangat besar, perang melawan baikannya melebihi seribu bulan
musuh dengan kekuatan yang (Lailatul Qadar). Kalau sudah
begitu besar. tahu demikian, masihkan akan
Ciutkah mereka? Lemaskah ogah-ogahan?*/Dosen STAI
semangat mereka sebagai aki- Luqman al-Hakim, Surabaya
Sya’ban 1443/April 2022 | MULIA 33