Page 77 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI SEPTEMBER 2021 VERSI ONLINE

seorang ksatria yang gagah be­ bangsa lain. Maka sikap terbaik
rani di tengah­tengah para mu­ kita bukan membenci umat atau
suhnya yang melarikan diri karena bangsa lain itu.
takut di medan pertempuran atau Justru hal yang paling men­
seperti orang yang hidup di antara dasar harus dilakukan adalah
orang­orang yang telah mati.” menemukan sebab utama, men­
(HR. Thabrani). gapa umat Islam bisa kalah. Ke
Dengan demikian, luar bia­ mana umat Islam, kok pasar di­
sa sekali Islam membimbing ke­ kuasai bangsa lain? Oh ternyata
hidupan manusia untuk sampai umat Islam senang hidup san­
pada kehidupan yang baik, mulai tai, tidak produktif, dalam ba­
dari dunia ini hingga akhirat nanti. hasa Gus Baha, “mung seneng
Jadi, jika panduan Islam ini di­ kukar­kukur” yang artinya san­
jalankan, maka insha Allah umat Is­ tai­santai sembari garuk­garuk
lam mampu menjadi umat terbaik badan yang sebenarnya tidak
dalam hal kompetisi peradaban, di butuh digaruk.
mana umat Islam mampu bersaing Kuncinya satu, kembali kepa­
bahkan mengungguli umat lainnya da ajaran Islam secara baik dan
dalam hal produktivitas ekonomi benar, kemudian amalkan sekuat
sekaligus produktivitas spiritual tenaga. Tentu ini tidak mudah,
yang berdampak secara langsung tetapi dengan hadirnya kesada­
pada sisi individual dan sisi sosial. ran maka akan ada langkah nya­
Gus Baha’ dalam salah satu ta walau sederhana. Dari situlah
video pengajiannya pernah men­ nanti budaya akan terbentuk dan
gatakan bahwa kala kita kalah se­ kokoh. Jangan menyerah wahai
cara ekonomi dengan umat dan kaum Muslimin!”*/Imam Nawawi

Muharram 1443/September 2021 | MULIA 73