Page 16 - Salinan dari E-modul Pembelajaran Kimia Elektrolisis (Binro Naibaho)
P. 16
1.2 Reaksi-reaksi elektrolisis
Sebelumnya telah disinggung bahwa sel elektrolisis itu sama dengan
sel volta yaitu pada katoda akan mengalami reaksi reduksi sedangkan
anoda akan mengalami reaksi oksidasi namun ada namunnya nih...,
itu semua tergantung pada spesinya. Jadi kalau pada anode tadi
jikalau ion-ion yang berada disekitar anode yang memiliki E yang lebih
O
negatif itulah yang akan mengalami oksidasi. Pada katode tadi, jika
ion-ion disekitar katode yang memiliki E lebih positif maka autolah
O
akan mengalami reduksi.
Contoh dulu deh :
Begini siswa-siswi cerdas jikalau pada sebuah proses elektrolisis pada
larutan KI, nah yang digunakan elektrode grafit (misalkan yang kita
gunakan adalah elektrode grafit). Di dalam elektrolit terurai spesi
-
+
didalamnya ialah ada ion K dan I , terjadilah Ionisasi KI ditambah
juga ada H O yah sebagai pelarut (ya karena sebagai larutan). Tadi kan
2
elektrode yang dipakai adalah elektrodenya grafit yang inert, maka
karena inert elektrode tidak mengalami reaksi apapun.
Di sekitar anode yang bermuatan positif ada H O (l) dan ion I yang
mengalami oksidasi. Begini persamaannya siscer :
Penting dipahami !!!
Harap dipahami ya siscer, kalau, baik elektroda dan
elektrode itu sama hanya beda a dan e. Baik elektroda
dan elektrode adalah batang yang menghantarkan
elektron atau jalur lintasan elektron dan juga untuk
mengetahui buih-buih gelembung disekitaran batang itu
untuk melihat reaksi terjadi atau tidak.
10