Page 15 - Salinan dari E-modul Pembelajaran Kimia Elektrolisis (Binro Naibaho)
P. 15
Lalu didalam kompartemen yang berisikan larutan elektrolit ini larutan
elektrolit tersebut akan mengion menjadi kation dan anion (Lih.
gambar 1.3), dimana kation akan tertarik ke arah katoda karena
katoda bermuatan negatif sedangkan anion akan akan tertarik ke
arah anoda karena anoda bermuatan positif. Adapun larutan
elektrolit yang dapat digunakan dalam sel elektrolisis adalah : ada
larutan garam, ada larutan larutan asam, dan yang ketiga ada larutan
basa.
Tapi, tau gak nih siscer kalau lelehan garam dapat juga digunakan
dalam sel elektrolisis sebagai larutan elektrolitnya, mengapa bisa
begitu ? Karena lelehan garam juga nantinya akan menghasilkan
kation dan anion dan anion tersebut berhubungan dengan reaksi
redoks. Sama dengan sel volta pada katoda yang akan mengalami
reaksi reduksi sedangkan anoda akan mengalami reaksi oksidasi,
namun di sel elektrolisis terjadinya suatu reaksi bergantung pada
spesinya. Reaksi yang terjadi pada katoda itu bergantung pada spesi
mana yang mudah mengalami reduksi, pun sama juga dengan anoda
dimana reaksinya bergantung pada spesi mana yang mudah
mengalami oksidasi.
Jadi gimana nich siscer udah paham banget atau masih belum
mengenai komponen-komponen sel elektrolisis ini ? Jadi sel
elektrolisis itu adalah sel yang melangsungkan penguraian zat
elektrolit oleh arus listrik yang dialirkan. Artinya bisa dikatakan bahwa
terjadinya perubahan energi listrik menjadi energi kimia. Oke deh
selanjutnya kita akan masuk ke apa saja sih reaksi-reaksi elektrolisis
itu dan elektroda apa yang dapat digunakan, jadi mari disimak dan
dibaca baik-baik ya materi tentang elektrolisis ini. Let's go !
Rumus Kilat
KNAP : Katode negatif, Anode negatif
Kared : Katode-Reduksi
Anoks : Anode-Oksidasi
9