Page 8 - FISDA BAB 1
P. 8
▪ v pada saat t = 10 detik
v = 20t + C1
v = 20(10) + 30
v = 230 m/s
b. x =∫ v dt =∫(20t + 30) dt
2
x = 10t + 30t + C2
2
10 = 10(1) + 30(1) + C2
10 = 10 + 30 + C2
C2 = -30
▪ x pada saat t = 10 detik
2
x = 10t + 30t + C2
2
x = 10(10) + 30(10) + (-30)
x = 1000 + 300 – 30
x = 1270 meter
1.5.Vektor
1.5.1. Besaran Vektor Dan Skalar
Ada beberapa besaran fisis yang cukup hanya dinyatakan dengan
suatu angka dan satuan yang menyatakan besarnya saja. Ada juga besaran
fisis yang tidak cukup hanya dinyatakan dengan besarnya saja, tetapi
harus juga diberikan penjelasan tentang arahnya.
Besaran vektor: Besaran yang dicirikan oleh besar dan arah.
Contoh: besaran vektor didalam fisika adalah: kecepatan, percepatan,
gaya, perpindahan, dan momentum.Untuk menyatakan arah vektor
diperlukan sistem koordinat.
Besaran skalar: Besaran yang cukup dinyatakan oleh besarnya
saja (besarnya dinyatakan oleh bilangan dan satuan). Contoh besaran
skalar: waktu, suhu, volume, laju, energi, usaha dll.
1.5.2. Penggambaran, Penulisan (Notasi) Vektor
Sebuah vektor digambarkan dengan sebuah anak panah yang terdiri
dari pangkal (titik tangkap), ujung dan panjang anak panah. Panjang anak
panah menyatakan nilai dari vektor dan arah panah menunjukkan arah vektor.
12 FISIKA DASAR