Page 30 - MODUL HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BERBASIS SSI
P. 30

17









                2.  Alkana Bercabang

               a.  Mentukan rantai utama atau induk (rantai karbon terpanjang) dan substituen atau
                   cabang (menunjukkan gugus yang terikat pada rantai utama).





               b.  Penomoran rantai induk dimulai dari ujung atom yang paling dekat dengan cabang.







                   Jika ada dua rantai lurus terpanjang yang sama, pilihlah rantai yang paling banyak
                   cabangnya.






               c.  Penulisan nama senyawanya mengikuti aturan:











                                                                                       Key:


                                                                                         Gugus alkil,
                                                                                         gugus alkana
                                                                                             yang
                       Cabang  (substituen)  yang  berasal  dari  gugus  alkana  yang    kehilangan 1

                 disebut sebagai gugus alkil. Gugus alkil merupakan gugus alkana            atom H.

                 yang  kehilangan  1  atom  H,  sehingga  rumus  umumnya  adalah
                 CnH2n+1.  Gugus  alkil  dinamai  menurut  induk  alkananya  dengan

                 mengubah  akhiran  –ana  menjadi  –il.  Nama  dan  rumus  struktur

                 gugus alkil yang sering dijumpai disajikan pada tabel berikut:
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35