Page 34 - MODUL HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BERBASIS SSI
P. 34
23
D. Isomer Alkana
Isomer berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari kata “Iso” yang berarti “sama”, dan
“meros” yang berarti “bagian”. Isomer merupakan dua senyawa atau lebih yang memiliki
rumus molekul yang sama. Untuk senyawa alkana hanya memiliki isomer struktur, yaitu
senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi mempunyai perbedaan struktur
karena adanya variasi urutan (susunan) atom yang terikat satu sama lain dalam suatu
molekul.
Alkana yang mengandung 3 atom karbon atau kurang seperti CH4, C2H6 dan C3H8
tidak memiliki isomer struktur, karena hanya ada satu kemungkinan cara untuk menata
atom karbon. Semakin banyak jumlah atom karbonnya, semakin banyak pula jumlah
isomernya.
Pada senyawa alkana, keisomeran dimulai dari senyawa dengan rumus kimia
C4H10. Isomer yang terjadi pada alkana adalah isomer rangka. Langkah-langkah membuat
sebagai berikut:
1. Buat rantai terbuka lurusnya sebanyak atom C-nya
2. Buat gugus alkil/cabang dimulai dari metil, etil, propil dan seterusnya
3. Geser gugus ke nomor berikutnya atau buat gugus alkil baru.
Tabel 2. 5.Jumlah isomer alkana
Metana 1 1
Etana 2 1
Propana 3 1
Butana 4 2
Pentana 5 3
Heksana 6 5
Heptana 7 9
Oktana 8 18
Nonana 9 35
Dekana 10 75