Page 35 - MODUL HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BERBASIS SSI
P. 35

24






                   E. Kegunaan Alkana




                        Gas alam mengandung hampir 90-95% metana, 5-10% etana,

                 dan  campuran  alkana  yang  mempunyai  titik  didih  relatif  rendah
                 terutama propana, butana, dan 2- metilpropana.






                                          Batubara  dibentuk  dari  peluruhan  tumbuhan  oleh  bakteri
                                   dibawah aneka ragam tekanan. Untuk mengerti bagaimana batu bara
                                   dapat digunakan sebagai bahan dasar produksi senyawa kimia.





                        Minyak  bumi  adalah  suatu  zat  cair  yang  berasal  dari

                 ribuan senyawa (umumnya adalah hidrokarbon) yang terbentuk
                 dari proses dekomposisi tumbuhan dan hewan laut purbakala.
                 Minyak  bumi  yang  sudah  diolah  sangat  bermanfaat  bagi

                 kehidupan manusia, seperti bahan bakar, plastik, detergen, dan
                 obat.




                                          Secara  umum,  alkana  berguna  sebagai  bahan  bakar  dan

                                   bahan baku dalam industri petrokimia.

                                       o  Metana; berguna sebagai bahan bakar untuk memasak, dan
                                          bahan baku pembuatan zat kimia seperti H2 dan NH3.

                                       o  Etana;  berguna  sebagai  bahan  bakar  untuk  memasak  dan
                                          sebagai  refrigerant  dalam  sistem  pendinginan  dua  tahap
                                          untuk suhu rendah.

                                       o  Propana;  merupakan  komponen  utama  gas  elpiji  untuk
                                          memasak dan bahan baku senyawa organik.

                                       o  Butana; berguna sebagai bahan bakar kendaraan dan bahan
                                          baku karet sintesis.
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40