Page 32 - MODUL HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BERBASIS SSI
P. 32
21
f. Awalan-awalan yang tidak diikuti dengan tanda hubung seperti sekunder (sek-),
tersier (ter-) tidak perlu di perhatikan dalam penentuan urutan abjad, sedangkan
awalan iso dan neo tidak perlu dipisahkan dengan tanda hubung tetapi harus
diperhatikan dalam penentuan urutan abjad.
Siswa dapat melihat
tata nama alkana
dalam video tersebut.
https://youtu.be/HXz
Uk70i0wU
C. Sifat Alkana
1. Sifat Fisis Alkana
Alkana mempunyai titik didih yang leibh rendah daripada semua
jenis senyawa lain yang memiliki berat molekul yang sama. Pada
Key:
umumnya, titik lebur dan titik didih senyawa alkana akan
semakin tinggi seiring bertambahnya berat molekul, namun Semakin
pertambahan titik leburnya tidak seteratur titik didihnya. Semua panjang rantai
alkana, titik
alkana berwujud cair dan padat memiliki massa jenis yang lebih
didih semakin
rendah daripada air. Sehingga akan terbentuk dua lapisan jika tinggi.
dicampur dengan air. Data titik didih, titik leleh dan berat jenis 10
suku pertama alkana tidak bercabang disajikan pada tabel
berikut: