Page 20 - MODUL LAYANAN KLASIKAL
P. 20
menyakinkan kita betapa besar kewajiban anak terhadap orang tua kita yang harus nya
telah kita penuhi
Ayah kitapun tak kalah tinggi jasanya. Setiap hari bergelut dengan pahit getirnya
mencari nafkah untuk anak-anaknya. Pergi di pagi hari dan pulang terkadang malam hari
demi mencari sesuap nasi untuk menghidupi anak dan istrinya di rumah. Tak peduli
panasnya terik matahari atau hujan deras sepanjang hari. Cucuran keringatpun menetes
tiada henti. Bahkan banyak di antara bapak kita berhari-hari dan berbulan-bulan
terpaksa meninggalkan kita. Bukan karena tak cinta, namun karena besarnya
tanggungjawab menafkahi keluarga termasuk kita. Semua itu agar kita bisa merasakan
penghidupan yang baik, bisa bersekolah seperti anak-anak yang lain, menjadi pintar dan
berakhlak baik serta berguna dimasa tua mereka. Namun pahamkah kita saat ini akan
jasa-jasa yang telah mereka kepada kita? Mengapa cepat sekali kita lupa dengan
kebaikan ayah dan bunda kita? Renungkanlah wahai jiwa yang seringkali lupa, lupa
bahwa pentingnya hormat dan patuh kepada orangtua, termasuk guru sangat
ditekankan dalam agama.
Berbahagialah bagi mereka yang kini mendapati kedua orang tuanya masih hidup.
Sungguh ini merupakan kesempatan emas bagi kita untuk masuk surga lewat perantara
mereka. Jangan pernah disia-siakan akan hal ini karena kerugian yang sangat besar bagi
mereka. Semua agama mengajarkan dan mewajibkan kita untuk berbakti dan taat
kepada Ayah dan Ibu. Tentu saja, kewajiban kita untuk berbakti kepada orangtua dan
guru bukanlah tanpa alasan. Penjelasan diatas merupakan alasan betapa pentingnya kita
berbakti kepada kedua orangtua dan guru.
2. Balaslah jasa kedua orangtua dengan
berbakti!
Ketinggian jasa orang tua memang tak
terbalas dengan uang atau materi dunia,
bahkan orangtua tidak berharap anaknya
membalas semua jasanya. Ada sebagian
orang mengira bahwa berbakti kepada
orang tua cukup dengan memenuhi
kebutuhan hidup mereka. Memberikan
uang setiap bulan, mencukupi kebutuhan
sandang, kebutuhan pangan, papan dan lain
sebagainya. Memang tak dipungkiri hal
tersebut merupakan bentuk bakti anak kepada orang tua yang utama. Namun satu hal
penting yang harus kita perhatikan dan tidak boleh kita lupakan yaitu masa depan
akhirat orang tua kita. Bagaimanapun akhirat adalah tujuan utama kita karena tempat
abadi kita dan keluarga kita termasuk kedua orang tua kita.
Pertanyaannya sempatkah kita sejenak merenung bagaimana masa depan akhirat
orang tua kita? Atau bahkan kita sendiri malah tak sempat menggubris karena
disibukkan dengan diri sendiri dan malah mengurusi “pacar” yang belum tentu akan
menjadi “istri/suami” kita?. Langkah yang bisa kita upayakan untuk berbakti kepada
orangtua adalah dengan bersyukur dan berusaha menjalankan kewajiban kita sebagai
anak dengan baik, yaitu sebagai berikut :
a. Menaati mereka selama tidak mendurhakai perintah Tuhan
Modul Bimbingan dan Konseling
12