Page 92 - buku teknologi digital
P. 92
pada bisnis adalah perubahan perilaku konsumen. Konsumen
sekarang berharap dapat membeli barang dan jasa secara
online, dan bila suatu bisnis tanpa kehadiran online dapat
kehilangan pelanggan (Molla dan Licker, 2020). Hal ini
menyebabkan semakin banyak bisnis yang menjual secara
online dan platform marketplace seperti Amazon, eBay,
Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan lainnya berkembang pesat.
Berkat E-Commerce, perusahaan juga dapat
menjangkau pelanggan mereka dengan cara baru dan inovatif.
Misalnya, platform media sosial seperti Facebook dan
Instagram telah menjadi saluran populer bagi bisnis untuk
mempromosikan produk dan layanan mereka serta
berinteraksi dengan pelanggan mereka (Hajli et al., 2020).
Selain itu, e-commerce telah memudahkan perusahaan untuk
mengakses pasar global, karena banyak perusahaan kini
menjual produknya ke pelanggan di berbagai negara.
6.1.2 Hal Negatif e-Commerce
Selain perihal positif dari teknologi digital pada e-
commerce, masih ada hal negatif yang perlu dipikirkan
dengan seksama. Para ahli menunjukkan pentingnya
menangani perlindungan data dan keamanan informasi.
Seperti yang dicatat oleh John Koetsier dalam laporan
VentureBeat, “Privasi dan keamanan adalah masalah penting
dalam e-commerce dan teknologi digital, dan bisnis harus
mengambil langkah untuk melindungi data pelanggan”
(Koetsier, 2020). Hal senada juga dikemukakan oleh Chris
Holland dalam laporan Forbes, "e-commerce telah
memperkenalkan risiko keamanan dan privasi baru yang
harus ditangani untuk melindungi bisnis dan pelanggan"
(Holland, 2020). Kegelisahan di atas, menggarisbawahi
pentingnya menangani masalah privasi dan keamanan
informasi untuk memastikan pengalaman belanja online yang
81

