Page 94 - buku teknologi digital
P. 94
6.3 E-Commerce di Indonesia
Di Indonesia, E-commerce telah berkembang pesat dan
menjadi pemain yang signifikan dalam perekonomian negara.
Menurut laporan eMarketer, pasar e-commerce Indonesia
diperkirakan akan mencapai $32,79 miliar pada tahun 2025
(eMarketer, 2021). Para ahli percaya bahwa pertumbuhan e-
commerce di Indonesia didorong oleh banyak faktor, termasuk
kelas menengah yang berkembang pesat dan populasi muda yang
besar. (Anwar, 2020). Hal ini menunjukkan pentingnya demografi
Indonesia dalam membentuk pertumbuhan e-commerce. Selain itu,
perkembangan e-commerce di Indonesia didukung juga oleh
kebijakan pemerintah yang mendorong digitalisasi dan inovasi
berbasis teknologi serta insentif bagi usaha mikro, kecil dan
menengah.
Meskipun tumbuh signifikan, e-commerce di Indonesia
masih menghadapi beberapa tantangan seperti kurangnya
kepercayaan dalam transaksi online dan terbatasnya akses opsi
pembayaran. (Tan, 2021). Selain juga kurangnya peraturan yang
jelas dan penegakan hukum yang terbatas. (Murthy, 2020). Hal
senada juga dikemukakan oleh Reza Siregar dalam laporan e27,
"peraturan e-commerce harus bertujuan untuk menyamakan
kedudukan antara UKM dan perusahaan besar, melindungi
kepentingan kedua belah pihak dan mendorong persaingan yang
adil" (Siregar, 2020). Sehingga tantangan-tantangan tersebut
menggarisbawahi pentingnya menangani masalah regulasi dan
penegakan hukum, serta penciptaan lapangan permainan yang
setara untuk UKM dan perusahaan besar untuk mendukung UMKM
di Indonesia.
6.4 Tren E-Commerce Mendatang
Pesatnya perkembangan teknologi e-commerce berlanjut
hingga tahun 2023, saat tulisan ini di buat. Statista (2022)
mencatat laporan nilai total transaksi e-commerce global
83

