Page 103 - untitled
        P. 103
     Contoh pelaksanaan Manusa yajña secara Naimitika Karma:
                           1)  upacara bayi dalam kandungan.
                           2)  upacara bayi lahir.
                           3)  upacara otonan (hari kelahiran).
                           4)  upacara potong gigi.
                           5)  upacara pernikahan.
                        e.  Yajña yaitu korban suci yang tulus ikhlas, yang ditujukan kepada para
                           bhuta kala, makhluk di bawah manusia dan alam semesta.
                           Contoh pelaksanaan Bhuta yajna secara Nitya Karma:
                           1)  melestarikan lingkungan, tumbuh-tumbuhan dan binatang.
                           2)  membuang sampah pada tempatnya.
                           3)  menanami hutan yang gundul.
                           4)  membersihkan saluran air (selokan).
                           Contoh pelaksanaan Bhuta yajna secara Naimitika Karma:
                           1)  menghaturkan segehan, caru, dan tawur.
                           2)  merayakan tumpek kandang, tumpek pengarah, dll.
                           Dalam pelaksanaan yajña tersebut hendaknya disesuaikan dengan Desa,
                           Kala, dan Patra.
                           1)  Desa artinya disesuaikan dengan daerah/tempat diselenggarakannya
                               yajña.
                           2)  Kala artinya disesuaikan dengan waktu penyelenggaraan yajña.
                           3)  Patra artinya disesuaikan dengan keadaan/kemampuan penyelenggaraan
                               yajña.
                    E.  Syarat-Syarat Pelaksanaan Yajña Satwika
                        Agar pelaksanaan yajña lebih efisien, maka syarat pelaksanaan yajña perlu
                    mendapat perhatian, yaitu:
                    1.  Sastra, yajña harus berdasarkan Veda;
                    2.  Sraddha, yajña harus dengan keyakinan;
                    3.  Lascarya, keikhlasan menjadi dasar utama yajña;
                    4.  Daksina, memberikan dana kepada pandita;
                    5.  Mantra, puja, dan gita wajib ada pandita atau pinandita;
                    6.  Nasmuta atau tidak untuk pamer, jangan sampai melaksanakan yajña hanya
                        untuk menunjukkan kesuksesan dan kekayaan; dan
                    7.  Anna Sevanam, yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan
                        cara mengundang untuk makan bersama.
                                                        Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti  97





