Page 72 - untitled
P. 72

5.  Perhatikan teman dekat kita. Hindari bergaul dengan para pemabuk, penjudi,
                     pencuri, apalagi dengan pembunuh. Pergaulan itu sangat besar pengaruhnya
                     dalam kehidupan kita. Apabila lingkungan kita buruk, maka perilaku kita
                     akan mempunyai kecenderungan buruk. Kalau bergaul dengan pencuri dan
                     pembunuh, maka cepat atau lambat akan terpengaruh untuk menjadi pencuri
                     dan pembunuh. Begitu juga sebaliknya, kalau bergaul dengan orang-orang
                     sukses, maka kita akan sukses. Dengan kata lain, bergaul dengan orang baik
                     akan terhindar dari niat untuk membunuh orang lain sehingga terhindar
                     juga dari akibat buruk melakukan pembunuhan.

                 6.  Olah raga dan istirahat secara teratur. Di dalam tubuh yang sehat akan
                     bersemayam juga jiwa yang sehat. Jangan mengabaikan kesehatan tubuh,
                     karena dengan tubuh yang sehat penampilan nampak prima dan diperhatikan
                     orang lain. Hal ini juga dapat mencegah niat untuk melakukan pembunuhan.

                 7.  Lakukan tapa, brata, yuga, dan samadi dengan tertib. Tapa artinya
                     pengendalian diri, brata artinya puasa mengendalikan makan dan minum,
                     sedangkan samadi artinya konsentrasi pikiran. Sebagaimana seekor ulat yang
                     bertapa di dalam kepompong, kemudian bisa terbang menjadi kupu-kupu.
                     Begitu juga manusia, setelah melakukan tapa, brata dan samadi dengan baik,
                     maka diharapkan kecerdasannya akan bertambah, kharisma dan wibawanya
                     menjadi terpancar. Bagi yang wanita, kecantikannya dari dalam akan muncul.
                     Orang-orang sukses adalah mereka yang selalu melakukan tapa, brata, dan
                     samadi dari zaman ke zaman. Dengan demikian, niat untuk membunuh
                     menjadi tidak ada dan merasa sia-sia.

                 8.  Latihan melakukan kebaikan. Hal ini nampaknya sederhana, tetapi melakukan
                     kebaikan harus dilatih dari hal-hal yang kecil sampai hal-hal yang besar. Mulai
                     dari mematikan kran setelah memakai air, membuang sampah di tempatnya,
                     membantu orang yang memerlukan pertolongan, dan menyumbang darah
                     ketika ada korban perlu darah dalam peristiwa bencana alam.
                 9.  Dalam Kitab Sarasamuscaya dinyatakan, mereka yang selalu melakukan
                     kebaikan akan terhindar dari bencana walaupun berada di atas tebing
                     yang curam, berada di hutan belantara ataupun di dalam perang. Hal ini
                     terjadi karena investasi atau tabungan karma baiknya itu yang memberikan
                     perlindungan secara ajaib ketika musibah mengancamnya. Ini adalah cara
                     agar terhindar dari niat untuk melakukan pembunuhan.












                 66        Kelas VII SMP
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77