Page 71 - untitled
P. 71

1.  Selalu mendekatkan diri dengan Sang Hyang Widhi, para dewa, dan leluhur
                        melalui berbagai media upacara keagamaan. Puja Tri Sandya setiap hari
                        jangan diabaikan karena akan dapat menghapuskan kegalauan hati akibat
                        banyaknya masalah dalam kehidupan. Mencurahkan keresahan hati di
                        dalam doa sambil melantunkan lagu-lagu pujian secara hikmat dan khusuk.
                        Semua ini akan dapat mengurangi rasa dendam, putus asa, dan mencegah
                        niat untuk membunuh.
                    2.  Serius mendengarkan, memahami, dan melaksanakan ajaran Guru, terutama
                        Guru Rupaka, Guru Pengajian, dan Guru Wisesa. Bagi mereka yang berani
                        melawan guru, maka akan mendapatkan ganjaran atau balasan berupa
                        kesulitan sepanjang hidupnya. Contohnya, bila seorang anak wanita yang
                        berani melawan ibu kandungnya, bisa kesulitan saat melahirkan anaknya di
                        kemudian hari. Untuk itu, jangan marah kepada guru sehingga niat untuk
                        membunuh menjadi hilang.
                    3.  Lakukan tirta yatra secara teratur mungkin setahun sekali. Ini penting karena
                        Kitab Suci Sarasamuscaya menganjurkan agar umat Hindu melakukan Tirta
                        Yatra. Melaksanakan Tirta Yatra sama artinya dengan 5 kali melakukan
                        Yajña. Tirta Yatra itu bisa dilakukan oleh siapa saja tidak peduli mereka
                        kaya atau miskin. Dalam Tirta Yatra akan didapatkan air suci, bisa bertemu
                        dengan orang suci dan menambah wawasan sehingga tidak merasa diri
                        paling menderita di dunia ini. Keuntungan bertemu dengan orang suci
                        adalah sangat besar sebagai berkah utama, keuntungan dapat menyentuh
                        orang suci bisa menghapuskan dosa, kalau melaksanakan ajaran orang suci,
                        akan mendapatkan surga. Dengan demikian, niat kejam untuk membunuh
                        orang akan hilang setelah melakukan Tirta Yatra bersama keluarga atau
                        teman-teman.

                    4.  Rajin mengikuti kegiatan keagamaan, seperti latihan Dharmagita, latihan
                        tarian keagamaan Hindu, latihan gamelan, Dharmawacana atau Darmatula.
                        Dengan latihan seni upacara keagamaan seperti menari dan menabuh
                        gamelan, maka akan terasah rasa estetika yang ada di dalam diri. Budi akan
                        semakin halus, perilaku akan semakin berkarakter karena otak kanan kita
                        terlatih baik. Dengan mengikuti latihan kehalusan budi, maka keraguan
                        akan keberadaan Sang Hyang Widhi dan hukum Karmaphala sama
                        sekali tidak ada. Kalau sudah yakin dengan hukum karma, maka niat untuk
                        membunuh dengan cara apapun akan hilang dengan sendirinya sehingga
                        akan terhindar dari akibat buruk Sad Atatayi.










                                                        Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti  65
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76