Page 28 - Modul Discovery Learning Terintegrasi Etnosains Hidrolisis Garam
P. 28
Motif batik hasil akulturasi antara budaya Jawa dan Tionghoa dikenal
dengan “Batik Tiga Negeri”. Batik Tiga Negeri adalah representasi dari tiga
budaya yang berpengaruh di Lasem, yakni budaya Tionghoa, Belanda, dan
Jawa. Hal ini tentu tidak lepas dari sejarah Kecamatan Lasem di Kabupaten
Rembang, Jawa Tengah pada abad ke-19 sampai awal Abad ke-20 sebagai
tempat persinggahan etnis Tionghoa yang datang dari pesisir pantai selatan
Tiongkok. Sedangkan, pola-pola yang ada di Batik Tiga Negeri Lasem ini,
diperkenalkan pada abad ke-15 oleh Si Putri Campa, istri Bi Nang Un, seorang
anggota ekspedisi Cheng Ho dan terdapat unsur Belanda karena pada waktu itu
Belanda menjajah daerah Lasem. 3 unsur warna yang dipakai dalam batik Tiga
Negeri yaitu merah (gethih pitik), soga dan biru.
Motif batik hasil akulturasi antara budaya Jawa dan Tionghoa dikenal
dengan “Batik Tiga Negeri”. Batik Tiga Negeri adalah representasi dari tiga
budaya yang berpengaruh di Lasem, yakni budaya Tionghoa, Belanda, dan
Jawa. Hal ini tentu tidak lepas dari sejarah Kecamatan Lasem di Kabupaten
Gambar 4. Batik motif Gambar 6. Batik
Rembang, Jawa Tengah pada abad ke-19 sampai awal Abad ke-20 sebagai
kawung mbaganan Gambar 5. Batik motif
tempat persinggahan etnis Tionghoa yang datang dari pesisir pantai selatan
motif Latohan
sekar jagad
Tiongkok. Sedangkan, pola-pola yang ada di Batik Tiga Negeri Lasem ini,
Batik Lasem memiliki motif yang sangat rumit yang terdapat filosofi
diperkenalkan pada abad ke-15 oleh Si Putri Campa, istri Bi Nang Un, seorang
Gambar 9. Batik motif
makna pada setiap helai kain batik yang di gores canting. Misalnya pada motif
Gambar 11. Batik
Gambar 10. Batik
anggota ekspedisi Cheng Ho dan terdapat unsur Belanda karena pada waktu itu
kawung mbaganan
motif Latohan
latohan ini berbentuk seperti bunga dengan bulatan-bulatan kecil. Latohan ini
motif sekar jagad
Belanda menjajah daerah Lasem. 3 unsur warna yang dipakai dalam batik Tiga
diambil dari nama Latoh yang merupakan salah satu jenis tanaman laut yang
Negeri yaitu merah (gethih pitik), soga da
n biru.
sering dikonsumsi oleh masyarakat Lasem. Motif sekar jagad mengandung
makna kecantikan dan keindahan. Motif batik parang melambangkan
seseorang yang kuat dan kokoh melawan kejahatan. Penggunaan gaya-gaya
ornament Tionghoa dalam motif batik Lasem membuat ragam motif batik
lasem menjadi kaya dan Indah. Gaya motif Tionghoa ini terlihat dari gambar-
gambar yang melambangkan kebudayaan Tionghoa. Motif ini meliputi motif
fauna yaitu motif burung hong, peksi huk, baga ( Liong ), Kilin, ayam
hutan,ikan emas,kelelawar, kupu-kupu, kura-kura, udang dan kepiting. Selain
motif fauna ada juga motif Flora meliputi Bunga seruni, teratai, Magnolia,
dan Flora tadi ada juga motif khas
sakura dan Bambu. Di luar motif Fauna
tionghoa yaitu banji, kipas, delapan dewa, sampe’ engtai, dewi bulan dan koin
uang.
28