Page 32 - Modul Discovery Learning Terintegrasi Etnosains Hidrolisis Garam
P. 32

Larutan Garam Pengunci Warna pada Proses
                                           Pewarnaan Batik Lasem


                           Batik tulis Lasem merupakan salah satu batik

                    pesisir yang ada di Indonesia dengan ciri khas warna

                    abang  gethih  pitik  (merah  darah  ayam).  Warna

                    merah  darah  ayam  sebagai  warna  khas  dari  batik

                           memang tidak dapat ditemukan di wilayah
                    Lasem

                    penghasil batik lainya. Warna  merah  darah ayam

                    ini  dihasilkan  dari  akar  pohon  mengkudu  (pace)

                    yang  selanjutnya  dicampur dengan air serta bahan

                    lain y  ang merupakan rahasia pada tiap pembatik di

                    kampung batik Lasem,  dan  rahasia kenapa warna

                    merah tersebut tidak dapat ditemui diluar  Lasem

                    beberapa  berpendapat  karena  kadar  garam  yang                 Gambar 20. Proses


                    terkandung pada air di Lasem.  Pada industri batik                 pewarnaan batik


                    “Kidang  Mas”  pewarnaan  yang  digunakan  yaitu                 Sumber: katadata.co.id


                    secara  alami  dan  sintetik.  Namun,  mayoritas

                    menggunakan pewarnaan sintetik. Pewarnaan alami

                    diperoleh  dari  daun  indigo  (warna  biru),  akar               Gambar 25. Proses

                                                                                       pewarnaan batik

                    mengkudu  (merah),  kayu  tenggeran  (kuning),                   Sumber: katadata.co.id

                    jolawe (kuning kehijauan) dan kulit mahoni (merah

                    bata). Sedangkan, warna sintetiknya menggunakan

                    indatren, napthole, dan indigosol. Setiap pewarna,

                    baik  pewarna  alami  maupun  sintesis  mempunyai


                    pengunci  atau  pembangkit  warna  masing-masing

                    yang  bermanfaat  untuk  mencegah  pemudaran                     Gambar 21. Tawas

                    warna. Proses untuk mempertahankan warna               pada
                    kain batik ini dinamakan dengan fiksasi.


                           Warna-warna  alami  biasanya  menggunakan  zat  pembangkit  asam

                                                                                     Gambar 26. Tawas

                    klorida (HCl). Pembangkit warna untuk napthole adalah garam diazonium


                           Batik tulis Lasem merupakan salah satu batik

                    Zat warna indogosol merupakan zat warna batik campuran anatara indigo

                    pesisir yang ada di Indonesia dengan ciri khas warna
                    dan natrium nitrit (NaNO ) yang menggunakan pengunci berupa HCl. Zat

                                                 2
                    abang  gethih  pitik  (merah  darah  ayam).  Warna
                    warna  remazol  merupakan  zat  warna  yang  proses  penggunaannya


                    merah  darah  ayam  sebagai  warna  khas  dari  batik
                    menggunakan  teknik  colet  (seperti  lukis,  menggunakan  kuas)  dengan
                    Lasem memang tidak dapat ditemukan di wilayah
                    pengunci warna berupa waterglass Na (SiO ) / sodium silikat).

                    penghasil batik lainya. Warna  merah  darah ayam
                    ini  dihasilkan  dari  akar  pohon  mengkudu  (pace)                                   32
                    yang  selanjutnya  dicampur dengan air serta bahan
                    lain yang merupakan rahasia pada tiap pembatik di
                    kampung batik Lasem,  dan  rahasia kenapa warna
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37