Page 39 - Modul Discovery Learning Terintegrasi Etnosains Hidrolisis Garam
P. 39

1. Tidak Terjadi Hidrolisis


                    Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis
                     karena  jika  ion-ion  tersebut  bereaksi  dengan  air  akan  segera  terionisasi

                     Kembali secara sempurna menjadi ion-ion semula (Sudarmo,  2013).



                     Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis
                         Contoh garam yang tidak mengalami hidrolisis dalam kehidupan sehari-
                     karena  jika  ion-ion  tersebut  bereaksi  dengan  air  akan  segera  terionisasi
                  hari adalah garam dapur. Garam dapur biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat
                     Kembali secara sempurna menjadi ion-ion semula (Sudarmo,  2013).
                  terutama  ibu-ibu  untuk  menambah  cita  rasa  masakan  mereka.  Garam  dapur
                  dikenal oleh masyarakat sebagai uyah (Agustin et al;2018). Garam NaCl terdiri

                                                      _
                                   +
                  dari kation (     ) dan anion (     ), keduanya tidak bereaksi (terhidrolisis) karena
                  keduanya berasal dari elektrolit kuat yaitu dari asam kuat (HCl) dan basa kuat
                  (NaOH). Reaksi yang terjadi sebagai berikut :

                    NaCl (aq)  ⟶ Na  + (aq)  + Cl − (aq)

                    Na + (aq)  + H O    ↛ tidak terjadi reaksi hidrolisis
                                  2 (l)
                    Cl − (aq)  + H O   ↛ tidak terjadi reaksi hidrolisis
                                 2 (l)



                                                                         +
                            Kationnya  tidak  dapat  memberikan  H   dan  anionnya  tidak  dapat
                                                                                                     +
                                                     +
                    memiliki afinitas untuk ion H  (tidak mempengaruhi konsentrasi ion H  dan

                        −
                    OH   dalam  larutan).  Oleh  karena  itu  larutan  tersebut  merupakan  larutan
                    netral.

                     3. Hidrolisis Parsial
                                                                         +
                           Kationnya  tidak  dapat  memberikan  H   dan  anionnya  tidak  dapat
                                                                                                     +
                                                     +

                    memiliki afinitas untuk ion H  (tidak mempengaruhi konsentrasi ion H  dan
                    Hidrolisis parsial adalah hidrolisis yang terjadi pada salah satu jenis ion saja
                        −
                    OH   dalam  larutan).  Oleh  karena  itu  larutan  tersebut  merupakan  larutan
                    (pada anion atau kation saja).
                    netral.


                    Hidrolisis parsial adalah hidrolisis yang terjadi pada salah satu jenis ion saja
                    A. Hidrolisis Anion
                    (pada anion atau kation saja).

                    Garam  yang  mengalami  hidrolisis  anion  adalah  garam  yang  mengalami
                    B. Hidrolisis Anion
                    hidrolisis  pada  anion  saja.  Garam  yang  mengalami  hidrolisis  anion  adalah

                    garam  yang  berasal  dari  asam  lemah  dan  basa  kuat.  Berdasarkan  konsep

                    hidrolisis, anion  yang  berasal  dari  asam lemah  akan  terhidrolisis kemudian
                                                  −
                    akan menghasilkan ion OH


                                                                                                           39
                    Garam  yang  mengalami  hidrolisis  anion  adalah  garam  yang  mengalami
                    hidrolisis  pada  anion  saja.  Garam  yang  mengalami  hidrolisis  anion  adalah
                    garam  yang  berasal  dari  asam  lemah  dan  basa  kuat.  Berdasarkan  konsep
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44