Page 54 - TEKNOLOGI, INFORMASI, DAN KOMUNIKASI
P. 54

Kemampuan guru dalam berkomunikasi secara efektif
             juga  manjadi  penentu  terhadap  keberhasilan  proses
             pembelajaran.Wayne       K.    Hoy    (2008)     mengatakan
             communication, in sum, is a relational process during which
             sources  transmit  messages  using  symbols,  signs,  and
             contextual  cues  to  express  meaning,  to  have  receivers
             construct similiar understandings, and to influence behavior.
             Komunikasi  merupakan  proses  relasional  di  mana  sumber
             mengirimkan  pesan  dengan  menggunakan  simbol-simbol,
             tanda-tanda,  dan  sebuah  isyarat  untuk  mengungkapkan
             makna,  agar  dapat  mempengaruhi  perilaku  dan  si  penerima
             pesan dalam hal ini adalah siswa memiliki pemahaman serupa
             terhadap apa yang disampaikan oleh komunikator/penyampai
             pesan dalam hal ini adalah guru.
                    Untuk  mengetahui  sejauh  mana  tujuan  pembelajaran
             telah tercapai, maka seorang guru perlu melakukan penilaian.
             Alan  B.  Knox  (2002)  mengatakan  evaluation  of  material
             typically user citeria, guidelines and rubrics to assess various
             features  that  are  important  for  assessing  the  quality  of
             specific  material  maksudnya  materi  evaluasi  biasanya
             digunakan sebagai pedoman  untuk menilai kualitas tertentu.
             Guru  harus  bisa  mengembangkan  alat  penilaian  yang  tepat
             untuk dapat mengukur kemajuan belajar dan hasil belajar dan
             memanfaatkan  hasil  penilaian  tersebut  untuk  melakukan
             perbaikan  proses  atau  dapat  digunakan untuk  meningkatkan
             hasil pembelajaran, mendiagnosis kelemahan-kelemahan atau
             kesulitan  yang  dialami  siswa  selama  proses  pembelajaran
             berlangsung atau untuk menjadi bahan refleksi.
                    Selain  memiliki  kompetensi  pedagogik  sebagaimana
             yang  diuraikan  di  atas,  guru  wajib  memiliki  kompetensi
             42 |Teknologi, Informasi, dan Komunikasi
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59