Page 29 - E-MODULE PENDIDIK
P. 29
Pada contoh di atas ditemukan pemberlakuan sifat distributif terhadap
pengurangan, yaitu pada 2 (2 − 3 ) dan 4 (2 − 3 ). Jadi, persamaan
antara perkalian suku satu dengan suku dua dan suku dua dengan suku
dua adalah keduanya sama-sama memberlakukan sifat distibutif
terhadap penjumlahan atau pengurangan. Dari contoh tersebut
didapatkan bentuk umum dari perkalian aljabar bersuku dua.
Pendidik meminta peserta didik membaca dan mengamati
informasi penting terkait sifat operasi perkalian bentuk aljabar
Informasi!!
Ambil ( + ) dan ( + ) adalah suku-suku dua, maka:
( + )( + ) = ( + ) + ( + )
= + + +
Pada kegiatan perkalian suku satu dengan suku dua dan suku dua
dengan suku dua bentuk aljabar menggunakan sifat distributif perkalian
terhadap penjumlahan atau pengurangan merupakan proses
penyelesaian perkalian dalam bentuk aljabar. Dari contoh di atas, bentuk
(2 + 4 ) dan (2 − 3 ) dinamakan sebagai faktor dari 4 − 6 + 8 −
12 . Pembahasan materi mengenai faktor akan Ananda pelajari di kelas
9.
C. MENYELESAIKAN OPERASI PEMBAGIAN BENTUK
ALJABAR
Masih ingatkah Ananda dengan pembagian porogapit? Pembagian
bentuk aljabar juga dapat dilakukan dengan menggunakan rumus
porogapit/pembagian bersusun. Untuk melatih pemahaman Ananda,
lakukanlah aktivitas berikut.
E-Module Aljabar – Kelas VII SMP/MTs 16