Page 95 - E - MODUL STUDI AGAMA KONTEMPORER
P. 95
Sedangkan eksistensi khilafah dalam pandangan Syiah lebih kental dan
tak berubah sampai sekarang. Kaum syiah tetap memelihara konsep
dasaryang sangat fundamental tentang doktrin imamah sebagai pemimpin
yang berdimensi spiritual dan politis, dimana mereka menganggap Imam
adalah ma’shm, yaitu sebagai pemimpin agama dan pemimpin politik atas
komunitas mjuslim, bahkan mereka berkomitmen bahwa hanya golongan
mereka yang berhak memegang otoritas spiritual dan politis sepeninggal
80
Nabi Muhammad SAW adalah Ali bin Abi Thalib beserta keturunannya.
B. Sejarah Islam dan Khilafah
Islam lahir di kota Makkah al-Mukarromah pada tahun 610 M,
bersamaan enggan tturunya wahyu Al-Qr’an yang pertama kepada Nabi
Muhammad SAW. Selama kurang lebih 12 tahun, Nabi Muhammad SAW
mendakwahkan Islam di kota tersebut, tetapi hasil yang didapat dari dakwah
di kota tersebut tidak maksimal. Selama itu pula Nabi Muhammad SAW
menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dari suku Quraisy yang ingin
menghentikan dakwah Nabi Muhammad SAW.
Begitu Nabi Muhammad SAW, hijrah ke kota Madinah pada tahun 622
M, sejak saat itu, Nabi tidak hanya memiliki otoritas keagamaan atau
pemimpin agama, tetapi juga sebagai pemimpin Negara. Dalam kurun
waktu berikutnya, ketika Nabi Muhammad Saw, wafat paa tahun 632 M,
otoritas yang bersifat temporal dalam bentuk kekuasaan politik ini terus
berlanjut, sejak saat inilah sistem khilafah dimulai, yaitu sejak Abu Bakar
terpilih dan diangkat sebagai khalifah menggantikan Rasulullah SAW, dan
berlanjut pada masa Umar, Usman dan Ali. Kemudian terbentuk pula
khilafah Bani Umayyah di Damaskus dan Spanyol, khilafah Bani
Abbasiyah di Bagdad, khilafah Fatimiyah di Mesir, dan khilafah Turki
Utsmani di Istanbul. Semua itu disebut dan dikenal sebagai pemerintahan
khilafah dalam dunia Islam.
80 Ibid., 153-154
90