Page 96 - E - MODUL STUDI AGAMA KONTEMPORER
P. 96

Sejak masa pemerintahan setelah khulafa al-Rasyidin, yaitu pada era

                               kepemimpinan dinasti-dinasti bangsa Arab, khalifah-khalifah pada masa itu
                               telah mengubah sistem dan bentuk pemerintahan dari sistem musyawarah

                               menjadi  sistem    dan  bentuk  dinasti  dan  monarki.  Perubahan  dari  sistem

                               pemerintahan demokrasi dalam Islam menjadi  monarki (kerajaan turun-
                               temurun) terjadi sejak awal pemerintahan Bani Umayyah.

                                   Seiring  berjalannya  waktu  model  pemerintahan  khilafah  tidak  dapat
                               dipertahankan eksistensinya oleh umat Islam sejak Mustafa Kemal Attaturk

                               sebagai  presiden pertama Turki  menghapuskannya pada tanggal  3 maret

                               1924, setelah pembentukan negara nasional sekuler Republik Turki pada
                               oktober  1923.  Sejak  saat  itu  institusi  khilafah  yang  dipandang  sebagai

                               supremasi  politik  dan  simbol  kesatuan  umat  Islam  telah  lenyap.  Sejak
                               dihapuskannya sistem kekhilafahan, seluruh umat Islam sedunia ini hidup

                               dibawah berbagai bentuk pemerintahan yang merdeka dan berdaulat, bentuk
                               kerajaan atau monarki dan tidak lagi memiliki supremasi politik dan model

                               kesatuan  dalam  bentuk  khilafah.  Yang  ada  saat  ini  adalah  organisasi

                               konferensi Islam yang menghimpun 50 negara.
                                   Masa pemerintahan Islam dengan menggunakan sistem kekhilafahan

                               ini  pernah  berhasil  menghantarkan  Islam  pada  kemajuan  politik  yang
                               berjalan  seiring  dengan  kemajuan  peradaban  dan  kebudayaan  sehingga

                               Islam  berhasil  mencapai  masa  kejayaan  dan  keemasan  yang  mencapai

                               puncaknya  terutama  pada  masa  Bani  Abbasiyah  di  periode  pertama.
                               Pemerintahan  pada  zaman  khalifah  membuktikan  bahwa,  sistem

                               pemerintahannya  walaupunmemiliki  jangkauan  yang  luas,  namun  tetap
                               terpusat pada satu pemimpin. Walaupun terpusat ia tidak otoriter karena

                               masing-masing  wilayah  punya  kewenangan  tertentu  dan  hak-hak  sipil

                               mendapat penghargaan tinggi. Prinsip yang lebih sering dikenal adalah yura,
                               ’adalah  dan  musyawarah.  Jika  diterjemahkan,  ini  mirip  degan  konsep

                               demokrasi  ala  barat,  namun  muatan  utamanya  tetap  pada  aspek  Islami
                               dengan berlandaskan pada Al-Qur’an dan Sunnah.







                                                              91
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101