Page 24 - e-modulefisika
P. 24

D. Momentum Sudut







                       Benda-benda yang bergerak translasi memiliki besaran momentum linear. Sedangkan

               besaran  momentum  yang  dimiliki  oleh  benda-benda  yang  bergerak  rotasi  disebut  dengan

               momentum sudut. Momentum sudut merupakan besaran yang mengukur seberapa sulit untuk
               menghentikan benda yang berotasi, yang dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut.


                                                         ⃗     ⃗ ⃗                                  (1.13)
                                                            =     



                 Keterangan :


                 ⃗      = momentum sudut (kgm /s)
                                                 2
                   

                                                    2
                        = momen inersia benda (kgm )
                        = kecepatan sudut (rad/s)
                 ⃗
                 ⃗



                       Momentum sudut berkaitan dengan torsi. Dimana torsi merupakan turunan momentum
               sudut terhadap waktu seperti dalam persamaan berikut :


                                                                   
                                                          τ =                                       (1.14)
                                                                   

               Berdasakan  persamaan  (1.14),  apabila  tidak  ada  torsi  yang  bekerja  pada  sistem,  maka

               momentum sudut adalah kekal atau dengan kata lain momentum sudut L akan konstan.


                                                          ∑τ = 0                                    (1.15)


                                                              
                                                             = 0                                    (1.16)
                                                              
                                                          =                                         (1.17)








                                                                                                       16

         DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29