Page 27 - e-modulefisika
P. 27
E. Hukum II Newton untuk Rotasi
Pada gerak translasi berlaku hukum II Newton yaitu Ʃ = , sedangkan pada gerak rotasi
terdapat besaran torsi (momen gaya) dengan persamaan τ = r F. Kedua persamaan tersebut
memiliki hubungan sebagai berikut :
Diketahui = , dengan α adalah percepatan sudut, maka didapatkan :
= (1.20)
= (1.21)
Jika kedua sisi dari persamaan diatas dikalikan dnegan r, didapatkan :
2
= (1.22)
2
τ = ሺm ሻ (1.23)
2
Jika = , maka persamaan (1.23) dapat ditulis sebagai berikut :
τ = α (1.24)
Keterangan :
τ = torsi (Nm)
2
I = momen inersia (kgm )
2
α = percepatan sudut (rad/s )
Persamaan (1.24) menunjukkan bahwa momen inersia mempengaruhi besarnya torsi.
Besarnya momen inersia sebanding dengan besarnya torsi, yang artinya semakin besar momen
inersia benda, maka semakin besar torsi yang dibutuhkan benda untuk berotasi. Dengan kata
lain, untuk membuat benda berotasi membutuhkan gaya yang besar.
19
DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR