Page 3 - Latihan Flip book new
P. 3
KEGIATAN PEMBELAJARAN I
PERJUANGAN FISIK
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan anda dapat menjelaskan strategi dan
upaya mempertahankan kemerdekaan dengan perjuangan fisik, serta membuat
laporan tertulis tentang strategi dan upaya mempertahankan kemerdekaan dengan
perjuangan fisik
B. Uraian Materi
Kedatangan Sekutu di Indonesia
Setelah Sekutu memaksa Jepang untuk menandatangani penyerahan tanpa syarat pada tanggal
2 September 1945, sekutu akhirnya memerintah Jepang untuk melaksanakan status quo yaitu untuk
menjaga situasi dan kondisi sebagaimana adanya pada saat itu sampai kedatangan tentara sekutu ke
Indonesia.
Hal itu berbanding terbalik dengan rakyat Indonesia dan para pejuang bangsa, bagi mereka
Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah hal yang bulat dan tidak dapat di
ganggu gugat. Bangsa asing tidak lagi bisa memerintah dan mengatur bangsa Indonesia. Itulah
sebabnya bangsa Indonesia mendesak agar Jepang segera pergi meninggalkan Indonesia.
Setelah kepergian Jepang, Indonesia dihadapkan dengan persoalan baru yaitu kembali nya Belanda
ke Indonesia dengan memboncengi Sekutu, awalnya mereka akan bersikap damai dengan bangsa
Indonesia. namun dalam pelaksanaannya banyak yang tidak sesuai dengan perjanjian, maka mulai
timbullah pertempuran sebagai upaya untuk memperjuangkan dan mempertahankan bangsa
Indonesia.
Rombongan perwakilan Sekutu tiba di Tanjung Priok Jakarta dibawah pimpinan Laksamana
Muda W. R. Patterson, dan dalam rombongan ini, ikut pula seorang wakil dari NICA (Netherlands
Indies Civil Administration). NICA adalah sebuah lembaga pemerintahan semimiliter yang telah
dibentuk pada April 1944 dan dipersiapkan oleh Sekutu untuk memulihkan dan mengendalikan
pemerintahan sipil di Hindia-Belanda (Indonesia).
Selain itu, pada 29 September1945, tiba pula pasukan Inggris SEAC di Jakarta. Pasukan ini
bernaung dibawah bendera baru yang di sebut AFNEI. Kedatangan AFNEI disambut baik oleh
rakyat dan pemimpim Indonesia. namun ditengah hangatnya hubungan antara AFNEI dan bangsa
Indonesia,lambat laun AFNEI mulai menunjukkan sikap dan niat buruk kepada bangsa Indonesia.
Rakyat Indonesia tidak menyadari bahwa sebagian besar pegawai AFNEI berasal dari bangsa
Belanda.
1. Pertempuran Surabaya
Pertempuran Surabaya adalah pertempuran pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing
setelah Proklamasi Kemerdekaan. Sejarah mencatat bahwa pertempuran yang terjadi di Surabaya
ini adala perang yang paling besar dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol
nasional perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme
Latarbelakang dan jalannya pertemuran yaitu dimulai ketika Tentara Sekutu mendarat di
Surabaya pada 25 Oktober 1945, di bawah pimpinan Brigjen Auberti Walter Sothern (A.S.W)
Mallaby yang berkebangsaan Inggris. Kedatangan mereka ke Surabaya tentu disambut baik oleh
gubernur Jawa Timur yaitu R.M.T.A. Soeryo. Dalam pertemuannya itu, disepakati bahwa Inggris
dipersilahkan memasuki dan mendatangi objek-objek yang sesuai dengan tugasnya. Namun
MODUL SEJARAH INDONESIA KD 3.10 DAN 4.10