Page 5 - Latihan Flip book new
P. 5

Vidio pertempuran Surabaya











            2.  Pertempuran Medan Area ( Sejak 13 Oktober 1945)
                      Sekutu mendarat di Sumatra Utara pada tanggal 9 Oktober 1945. Awal kedatangannya, pasukan
               Sekutu  disambut baik  oleh pemerintah  Indonesia di  Sumatra Utara. Karena dianggap memiliki
               maksud baik, maka Sekutu diizinkan untuk menempati beberapa hotel di Medan.
               Namun dalam kenyataannya, Sekutu tidak sesuai dengan harapan bangsa Indonesia. Sekutu dan
               NICA mempersenjatai bekas tawanan dan membentuk Medan Batalyon KNIL dengan tugas utama
               yaitu mengambil alih kekuasaan di kota Medan, hal ini menimbulkan konflik dengan TKR dan
               Barisan Pemuda Indonesia (BPI).
               Insiden yang pertama terjadi pada tanggal 13 Oktober 1945 yaitu bertempat di Hotel Bali Medan
               ketika salah satu penghuni hotel menginjak injak lencana merah putih yang digunakan oleh warga
               setempat  dan  akhirnya  hotel  tersebut  di  serbu  oleh  para  pemuda  dan  menewaskan  96  orang
               (sebagian besar orang NICA).
                      Sejak saat itu, sekutu mengultimatumkan agar para pemuda dan rakyat di Medan menyerahkan
               senjata mereka kepada Sekutu. Disisi lain, NICA mulai melakukan aksi teror kepada rakyat. Rakyat
               tidak  menghiraukan  ultimatum  yang  diperintahkan  oleh  Sekutu  bahkan  para  pemuda  semakin
               bersemangat untuk membela bangsa. Pihak Sekutu dan NICA terdesak karena para pemuda berhasil
               menghadang serta menyerbu pasukan Sekutu yang melakukan Patroli. karena merasa terganggu,
               Sekutu memasang papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area (Batas Resmi wilayah
               Medan dengan tujuan untuk membatasi ruang gerak para pemuda. Hal inilah yang menjadi cikal
               bakal dari munculnya istilah Medan Area.
               Pada 10 Desember 1945, pasukan Inggris dan NICA ingin menghancurkan konsentrasi TKR di
               Trepes namun usaha ini gagal. Di hari yang sama, Sekutu dan NICA juga melancarkan aksinya
               secara besar-besaran terhadap kota Medan. Akhirnya pemerintahan pun harus pindah di Pematang
               Siantar.

            2.  Pertempuran Ambarawa (Sejak 26 Oktober 1945)
                      Ambarawa adalah kota yang terletak di wilayah Jawa Tengah, dan lebih tepatnya di antara kota
               Magelang dan kota Semarang. Pada tanggal 20 Oktober 1945, tentara sekutu dibawah pimpinan
               Brigadir Bethell mendarat di Semarang dengan maksud mengurusi tawanan perang dan tentara
               Jepang  yang  ada  di  penjara  Ambarawa  dan  Magelang.  Sama  seperti  yang  lainnya,  kedatangan
               Sekutu disambut hangat oleh Gubernur Jawa Tengah karena pihak Sekutu telah berjanji tidak akan
               menggangu sistem pemerintahan  yang  ada di  Jawa Tengah. Namun  NICA  yang memboncengi
               Sekutu mempersenjatai para bekas tawanan sehingga menimbulkan kemarahan dai pihak bangsa
               Indonesia.




            MODUL SEJARAH INDONESIA KD 3.10 DAN 4.10
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10