Page 8 - e-Modul
P. 8

RISIKO SAHAM | 06


                   2.2.1 Risiko Tidak Sistematis (Unystematic Risk)


                   Menurut  Jogiyanto  (2014:308),  bagian  dari  risiko  sekuritas  yang  dapat  dihilangkan
                   dengan  membentuk  portofolio  yang  well-diversified  disebut  dengan  Risiko  Tidak
                   Sistematis (Unystematic Risk).  Risiko  Tidak  Sistematis  sering  juga  disebut  dengan
                   risiko perusahaan, risiko unik dan risiko khas.


                   Risiko  tidak  sistematik  atau  yang  biasa  disebut  sebagai  risiko  unik  merupakan
                   risiko yang terkait dengan fluktuasi dan siklus bisnis dari industri tertentu. Setiap
                   industri  memiliki  karakteristik-karakteristik  tersendiri  yang  dipengaruhi  oleh
                   variabel-variabel ekonomi secara spesifik. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan
                   dalam industri yang sama akan menghadapi risiko unik yang sama. Risiko unik ini

                   biasa disebut risiko bisnis, dan dapat diminimalisir dengan melakukan portofolio
                   atau  diversifikasi  investasi.  Karena  risiko  unik  ini  dapat  direduksi  dengan
                   diversifikasi, maka risiko unik atau risiko tidak sistematik ini sering disebut sebagai
                   diversified risk.  (R.A. & Rahmanti, 2013)


                   Menurut Richard A. Brealey (2008: 312) risiko khas adalah faktor risiko yang hanya
                   memengaruhi  perusahaan,  juga  disebut  risiko  yang  bisa  didiversifikasi.  Zvi  Bodie
                   (2006:  289)  mengemukakan  risiko  yang  bisa  dihilangkan  melalui  diversifikasi
                   disebut dengan risiko unik, risiko khusus perusahaan, risiko tidak sistematis. Risiko
                   Tidak Sistematis atau risiko spesifik hanya berdampak terhadap suatu saham atau
                   sektor tertentu (Mohamad Samsul, 2006: 286). Risiko Tidak Sistematis dapat diukur
                   dengan  varians.  Risiko  portofolio  keseluruhan  bisa  diukur  dengan  kerentanan
                   pengembalian,  yakni  varian  atau  standar  deviasi  (Richard  A.  Brealey,  2008:  309).
                   Standar  deviasi  pengembalian  umumnya  lebih  tinggi  pada  saham  individual
                   daripada  pasar  karena  saham  individual  tidak  bergerak  bersamaan,  kebanyakan
                   risikonya bisa didiversifikasi.Varians dapat menunjukkan bobot dari penyimpangan
                   dengan  tingkat  probabilitas  berbeda  yang  kemudian  dijumlahkan  karena
                   pembentukan  dari  portofolio  saham.  Oleh  karena  itu,  ukuran  dari  Risiko  Tidak

                   Sistematis adalah varians. Varians dilambangkan oleh σei2.
                   Pengukuran Risiko Tidak Sistematis portofolio menurut Jogiyanto (2014: 247) adalah
                   sebagai berikut:


                   Risiko Tidak Sistematis = (ΣWi. σei) 2


                   Keterangan:
                   Wi = persentase alokasi dana untuk setiap saham
                   σei2 . = varians saham
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13