Page 21 - BAB X - KIMIA UNSUR
P. 21

3.     Kegunaan Unsur Golongan 3
                      Boron terutama digunakan dalam senyawa kimia. Penggunaan utama berikutnya

               adalah dalam polimer dan keramik dalam bahan struktural dan refraktori berkekuatan
               tinggi, ringan. Boron sebagai natrium perborate digunakan sebagai pemutih. Sejumlah

               kecil  boron  digunakan  sebagai  dopan  dalam  semikonduktor,  dan  zat  antara  pereaksi

               dalam sintesis bahan kimia organik halus. Boron alami terdiri dari dua isotop stabil, salah
               satunya  (boron-10)  memiliki  sejumlah  kegunaan  sebagai  agen  penangkap  neutron.

               Natrium  borat  pentahidrat  digunakan  untuk  membuat  insulasi  fiberglass.  Asam  borat
               lemah  dan  dapat  digunakan  sebagai  cuci  mata.  Boraks  digunakan  sebagai  bahan

               pembersih  dan  pelembut  air  yang  menghilangkan  ion-ion  dari  unsur-unsur  seperti

               magnesium dan kalsium yang menyebabkan air sadah.
                      Aluminium digunakan pada otomobil, pesawat terbang, truck, rel kereta api, kapal

               laut, sepeda, pengemasan (kaleng, foil). Pada bidang konstruksi ( jendela, pintu, dll) dan

               perlengkapan  memasak.  Aluminium  digunakan  pada  produksi  jam  tangan  karena
               aluminium  memberikan  daya  tahan  dan  menahan  pemudaran  dan  korosi.  Aluminium

               borohidrida  digunakan  sebagai  bahan  bakar  jet.  Aluminium  fluorosilikat  digunakan

               dalam produksi batu permata sintetis, keramik, dan gelas.
                      Gallium  dapat  digunakan  untuk  menciptakan  cermin  yang  cemerlang.  Gallium

               dengan mudah bercampur dengan kebanyakan logam dan digunakan sebagai komponen

               dalam campuran peleburan yang rendah. Plutonium digunakan pada senjata nuklir yang
               dioperasikan  dengan  campuran  dengan  galium  untuk  menstabilisasikan  allotrop

               plutonium. Gallium arsenida digunakan sebagai semikonduktor terutama dalam dioda
               pemancar  cahaya.  Gallium  juga  digunakan  pada  beberapa  termometer  bertemperatur

               tinggi.

                      Senyawa  indium  digunakan  dalam  industri  semikonduktor  untuk  transistor
               germanium,  termistor,  rectifier  dan  photocells.  Indium  dapat  dilapisi  pada  logam  dan

               diuapkan ke kaca, untuk membentuk cermin sama dengan yang dibuat dengan perak tapi

               lebih  tahan  korosi.  Talium  sulfat,  yang  tidak  berbau  dan  tidak  berwarna,  digunakan
               sebagai  racun  tikus  dan  sebagai  insektisida.  Talium  sulfida  digunakan  dalam  fotosel

               karena konduktivitas listriknya meningkat jika terkena cahaya inframerah. Talium oksida

               digunakan untuk membuat kaca yang memiliki indeks bias tinggi. Talium juga digunakan
               dalam peralatan pendeteksi radiasi gamma.
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26